ANALISIS BIAYA KUALITAS DAN BIAYA PRODUKSI DALAM MENGENDALIKAN PRODUK CACAT PADA KUB KOPI BUBUK LAHARPANG

Abstract

Abstract

This research aims to analyze quality costs and production costs in efforts to control defective products at KUB Kopi Bubuk Laharpang. This research uses a quantitative descriptive method with a case study approach. Data were obtained through direct observation, interviews, and documentation of production costs and product defect reports during the current year. The results of the research indicate that most quality costs at KUB Kopi Bubuk Laharpang have not been managed systematically, especially in the categories of prevention costs and appraisal costs. High internal failure costs are a key indicator that quality control is not optimal. In terms of production costs, there was a waste of raw materials and labor hours which impacted the increase in total production costs. By implementing strategies to improve quality control and employee training, the company can significantly reduce the number of defective products. This research recommends allocating a special budget for prevention and appraisal costs to maintain product quality and increase production cost efficiency. The results of the study indicate that quality costs have a positive effect on defective products.

Keywords: Cost of quality, Production cost, Defective products, KUB Laharpang Ground Coffee

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya kualitas dan biaya produksi dalam upaya pengendalian produk cacat pada KUB Kopi Bubuk Laharpang. Penelitan ini mengunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui observasi langsung, wawancara, serta dokumentasi laporan biaya produksi dan cacat produk selama tahun berjalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar biaya kualitas di KUB Kopi Bubuk Laharpang belum dikelola secara sistematis, terutama pada kategori biaya pencegahan dan biaya penilaian. Biaya kegagalan internal yang tinggi menjadi indikator utama bahwa pengendalian mutu belum optimal. Dari sisi biaya produksi, ditemukan adanya pemborosan bahan baku dan jam kerja yang berdampak pada meningkatnya total biaya produksi. Dengan menerapkan strategi peningkatan pengawasan mutu dan pelatihan karyawan, perusahaan dapat menurunkan jumlah produk cacat secara signifikan. Penelitian ini merekomendasikan pengalokasian anggaran khu sus untuk biaya pencegahan dan penilaian agar mutu produk tetap terjaga dan efisiensi biaya produksi meningkat. Dengan hasil penelitian bahwa biaya kualitas berpengaruh positif terhadap produk cacat.

Kata Kunci: Biaya kualitas, Biaya produksi, Produk cacat, KUB Kopi Bubuk Laharpang