PENGARUH PENERAPAN AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK, PENGAWASAN INTERNAL DAN KUALITAS LAPORAN KEUANGAN TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

Abstract

Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran mengenai latar belakang pengaruh akuntansi sektor publik, pengawasan internal, dan kualitas laporan keuangan terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah BKAD Kabupaten Boyolali. Penulis menggunakan metode kuantitatif yang merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positifisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik, Populasi dalam penelitian ini adalah Pegawai Pemerintahan di Badan Keuangan Daerah Kinerja Intansi Pemerintah Boyolali. Penulis merangkap jumlah Populasi sebanyak 63 pegawai di Intansi Pemerintahan Boyolali. Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Sampel dalam penelitian ini adalah Pegawai Pemerintahan di Badan Keuangan Daerah Kinerja Intansi Pemerintah Boyolali dengan jumlah 60 pegawai. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuesioner (Angket). Hasil dari penelitian ini penerapan akuntansi sektor publik tidak berpengaruh signifikan terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, sehingga dapat disimpulkan Akuntansi Sektor Publik (X1) tidak berpengaruh signifikan pada Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Y). Pengawasan internal secara signifikan mempengaruhi akuntabilitas instansi pemerintah Boyolali, sehingga dapat disimpulkan Pengawasan Internal (X2) berpengaruh signifikan pada Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Y). Kualitas laporan keuangan (X3) mempunyai pengaruh signifikan terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (Y).