PENGARUH OTONOMI DAERAH DAN EFEKTIVITAS PEMBANGUNAN TERHADAP KUALITAS ANGGARAN DESA DI CIBODASARI KOTA TANGERANG TAHUN 2020 - 2024

Main Article Content

Devi Liana Wati
Vivi Oktari

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pelaksanaan otonomi daerah dan efektivitas pembangunan terhadap kualitas anggaran desa di Cibodasari, Kota Tangerang, selama periode 2020 sampai dengan 2024. Penggunaan pendekatan kuantitatif disertai dengan metode deskriptif dilakukan untuk menganalisis hubungan antar variabel. Laporan realisasi anggaran (LRA) dan laporan capaian pembangunan tahunan menjadi sumber data, untuk melakukan analisis, menggunakan alat analisis SPSS versi 25 dengan metode regresi linier berganda. Hasil analisis membuktikan bahwa pelaksanaan otonomi daerah memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap kualitas anggaran, dengan koefisien regresi sebesar 6,25 dan nilai signifikansi 0,017, begitu pula dengan efektivitas pembangunan dengan koefisien sebesar 0,22 dan signifikansi 0,021. Secara simultan, kedua variabel bebas tersebut berkontribusi besar terhadap variasi kualitas anggaran, dengan nilai determinasi mencapai 91,3%. Dengan kata lain, semakin optimal pelaksanaan otonomi dan efektivitas pembangunan, semakin baik pula kualitas anggaran desa yang dihasilkan. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya peningkatan kapasitas aparatur desa, sistem pengawasan yang efektif, serta konsistensi regulasi untuk mendukung perbaikan pengelolaan anggaran di tingkat desa.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section

Articles

Author Biographies

Devi Liana Wati, Universitas Terbuka

Program Studi Akuntansi Keungan Publik, Fakultas Ekonomi, Universitas Terbuka

Vivi Oktari, Universitas Terbuka

Program Studi Akuntansi Keungan Publik, Fakultas Ekonomi, Universitas Terbuka

How to Cite

PENGARUH OTONOMI DAERAH DAN EFEKTIVITAS PEMBANGUNAN TERHADAP KUALITAS ANGGARAN DESA DI CIBODASARI KOTA TANGERANG TAHUN 2020 - 2024. (2025). Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, Dan Ekonomi, 18(7), 151-160. https://doi.org/10.2324/pkhzqj21

References

Bastian,I. (2019). Akuntansi Sektor Publik : Suatu Pengantar. Erlangga

Lestari, R., & Maulana, M. (2020). Pengaruh Kapasitas SDM terhadap Kinerja Pengelolaan Keuangan Desa. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, 8(3), 109–118.

Mardiasmo. (2018). Akuntansi Sektor Publik. Andi Offset.

Oktari, V., & Nur, S. A. . (2024). Effectiveness of Strategic Performance and the Impact of Balanced Scorecard on DKI Jakarta Government Achievements. Jurnal Ilmiah Raflesia Akuntansi, 10(2), 903–910. https://doi.org/10.53494/jira.v10i2.663

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Dessa.

Sari, L. M. (2018). Pengelolaan keuangan desa berbasis transparannsi dan partisipasi masyarakat. Jurnal Akuntansi Desa, 3(1), 32-44.

Sihombing,R (2020). Implementasi otonomi daerah terhadap pengelolaan keuangan desa di Kabupaten Boyolali. Jurnal Administrasi Publik, 8(2), 221-225.

Smith, B. C. (2008). Understanding third world politics: Theories of political change and development (3rd ed.). Palgrave Macmillan.

Sulistiyowati, D. (2021). Pengaruh perubahan regulasi terhadap efektivitas pengelolaan dana desa di Provinsi Banten. Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik, 9(1), 70–85.

Sutedi, A. (2015). Hukum otonomi daerah. Sinar Grafika.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244.

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.