ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BUMN PADA LAPORAN KEUANGAN PT HUTAMA KARYA (PERSERO)

Abstract

Satu di antara berbagai cara yang diterapkan guna melihat tingkat kesehatan pada entitas bisnis ialah penilaian kinerja keuangan. Perusahaan BUMN sebagai entitas bisnis pun tidak terlepas untuk dilakukannya sebuah analisis penilaian kinerja keuangan. Maka, secara khusus tujuan utama dari penelitian ini yaitu guna menganalisis penilaian kinerja keuangan pada Laporan Keuangan PT Hutama Karya (Persero) Tahun 2020 – 2024 yang merujuk pada Pedoman Penilaian Kesehatan BUMN sesuai KEP-100/MBU/2002 dengan mencari nilai-nilai dari ROE, ROI, rasio kas, rasio lancar, Collection Periods, Perputaran Persediaan, perputaran total asset (TATO) dan rasio total ekuitas terhadap total asset (TMS terhadap TA) serta faktor-faktor yang menyebabkan  perolehan nilai dari indikator-indikator tersebut. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode kuantitatif melalui penerapan teknik analisis deskriptif serta teknik analisis data. Sumber data yang digunakannya adalah sumber data sekunder dari laporan keuangan PT Hutama Karya (Persero) tahun 2024 yang telah dirilis pada portal resmi perusahaan. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwasanya Laporan Keuangan PT Hutama Karya (Persero) Tahun 2020 memperoleh predikat CCC dengan skor 24,5 yang merepresentasikan status TIDAK SEHAT, Tahun 2021 memperoleh predikat B dengan skor 31 yang merepresentasikan status KURANG SEHAT, Tahun 2022 memperoleh predikat B dengan skor 31,5 yang merepresentasikan status KURANG SEHAT, Tahun 2023 memperoleh predikat BB dengan skor 38 yang merepresentasikan status KURANG SEHAT, Tahun 2024 memperoleh predikat BB dengan skor 36,5 yang merepresentasikan status KURANG SEHAT.