PROSES PENGGUNAAN MEDIA INTERAKTIF DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEDAGOGIK GURU SENI BUDAYA KELAS II DI SD NEGERI MARGAJAYA

Main Article Content

Indah Pebrianti
Nopa Puspita
Delvira Azzahra
Zahra Nuraini

Abstract

Dalam kegiatan belajar mengajar bukan hanya sekedar kegiatan transfer ilmu pengetahuan dimana peran guru sebagai fasilitator kemudian siswa sebagai penerima informasi. Kegiatan pembelajaran juga harus bermakna dan menyenangkan karena ilmu pengetahuan yang diterima di sekolah harus mampu mengembangkan pedagogi dan keterampilan siswa sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal. Ada beberapa faktor yang dapat mendukung hal tersebut salah satunya adalah media pembelajaran. Media merupakan alat bantu bagi guru, oleh karena itu memiliki fungsi yang penting. Agar media dapat berfungsi secara efektif diperlukan kreativitas dan keterampilan pedagogi guru yang baik. Oleh karena itu artikel ini memaparkan hasil proses penggunaan media interaktif untuk mengukur peningkatan kemampuan pedagogi guru dalam kegiatan belajar mengajar berdasarkan hasil observasi di salah satu sekolah dasar yaitu di SD Negeri Margajaya pada tahap A yaitu kelas 2.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

PROSES PENGGUNAAN MEDIA INTERAKTIF DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEDAGOGIK GURU SENI BUDAYA KELAS II DI SD NEGERI MARGAJAYA. (2025). Sindoro: Cendikia Pendidikan, 16(4), 1-10. https://doi.org/10.99534/123vez45

References

Arsyad, 2015. media pembelajaran. jakarta: rajagrafindo persada

Damayanti, n (2020), media interaktif berbasis website untuk pembelajaran sd. jurnal teknodik, 24(2), 101-110

Firmansyah, A. (2021). PJBL dalam Pembelajaran Seni di Sekolah Dasar. Jurnal Kreativitas Guru.

Heinich, R., Molenda, M., Russell, J. D., & Smaldino, S. E. (2005). Instructional Media and Technologies for Learning.

Kemendikbud. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006. Jakarta: Kemendikbud

Kinanty, & Ramadan, Z. H. (2021). Profil Kompetensi Pedagogik Guru Sekolah Dasar. Jurnal Mimbar Ilmu, 26(3), 425–430.

Miarso, Y. (2007). Menjadi Guru Profesional. Jakarta: Prenada Media. Nuryani, N., & Martini, N. (2020). Pengaruh motivasi hedonis dan keterlibatan fashion terhadap pembelian impulsif secara online di Instagram. Jurnal Ekonomi Manajemen, 6(2)

Nuryani, N., & Martini, N. (2020). Pengaruh motivasi hedonis dan keterlibatan fashion terhadap pembelian impulsif secara online di Instagram. Jurnal Ekonomi Manajemen, 6(2)

Suyatno, S. (2019). Identitas Keindonesiaan dalam Novel Karya Anak Indonesia. Litera, 13(2), hlm. 1–12.

Sutisna, D., & Widodo, A. (2020). Peran kompetensi guru sekolah dasar dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran daring. Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan, 9(2), 58–64

Smaldino, S. E., et al. (2019). Instructional Technology and Media for Learning.

Trianto. (2010). Model-model Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Wahyuni, R., & Berliani, T. (2018). Pelaksanaan Kompetensi Pedagogik Guru Di Sekolah Dasar. Sekolah Dasar: Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan, 27(2), 108–115.

Purwanto. (2014). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yamin, M. (2013). Desain Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta: Gaung Persada

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.