BUDAYA MINANGKABAU DALAM LAYAR KACA :REPRESENTASI TRADISI DI ERA DIGITAL

Main Article Content

Anisa Fadilla Muzain
Latifah Rabbaniah
Riska Khairani
Fadli Khairunnas
Lisna Sandora, S.Sos., M.Pd

Abstract

Budaya Minangkabau direpresentasikan di layar, khususnya melalui
televisi dan platform digital, di tengah kemajuan teknologi dan
globalisasi. Fokus utamanya terletak pada visualisasi tradisi
Minangkabau—seperti adat istiadat, seni, bahasa, dan nilai-nilai
sosial—yang disajikan melalui sinetron, film, dokumenter, dan konten
media sosial. Metode kualitatif dengan pendekatan analisis semiotik
digunakan untuk mengkaji makna dan pesan budaya yang
disampaikan kepada penonton. Temuan penelitian mengungkapkan
bahwa meskipun budaya Minangkabau masih dilestarikan dalam
media digital, ada pergeseran makna dan estetika untuk
menyesuaikan dengan preferensi pasar dan dinamika kontemporer.
Representasi ini tidak hanya berfungsi sebagai media pelestarian
budaya tetapi juga sebagai ruang yang diperebutkan antara nilai-nilai
tradisional dan tuntutan modern. Studi ini menekankan pentingnya
kesadaran kritis dalam memproduksi dan mengonsumsi konten
budaya lokal di era digital untuk memastikan warisan budaya tetap
autentik dan relevan. 

Article Details

Section

Articles

How to Cite

BUDAYA MINANGKABAU DALAM LAYAR KACA :REPRESENTASI TRADISI DI ERA DIGITAL. (2025). Tashdiq: Jurnal Kajian Agama Dan Dakwah, 14(3), 1-10. https://ejournal.cahayailmubangsa.institute/index.php/tashdiq/article/view/964