How to Cite
Abstract
Penelitian ini membahas konsep laut sebagai bukti kebesaran Allah berdasarkan perspektif Al-Qur’an. Laut merupakan salah satu ciptaan Allah yang menunjukkan tanda-tanda kekuasaan-Nya dan memiliki peran penting dalam keseimbangan ekosistem bumi. Al-Qur'an menegaskan bahwa laut tidak hanya sebagai sumber kehidupan, tetapi juga sebagai sarana pelajaran bagi manusia dalam memahami kebesaran Allah. Dalam penelitian ini, dianalisis ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan laut, khususnya dalam QS. Al-Kahfi:109, QS. Az-Zariyat: 40 dan QS. Al-Qashash: 7. Jenis penelitian pada kajian ini menggunakan studi kepustakaan dengan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laut dalam Al-Qur'an memiliki makna simbolis dan nyata dalam menegaskan kekuasaan serta kehendak Allah. QS. Al-Kahfi: 109 menggambarkan laut sebagai simbol keluasan ilmu dan kalam Allah yang tak terbatas, QS. Az-Zariyat: 40 mengisahkan bagaimana Allah menenggelamkan Fir'aun dan kaumnya sebagai bentuk pembalasan atas kezaliman mereka, sedangkan QS. Al-Qashash: 7 menggambarkan laut sebagai media penyelamatan Nabi Musa yang menjadi bagian dari rencana ilahi. Dalam menafsirkan ayat-ayat ini, peneliti menggunakan rujukan kitab tafsir, yaitu Tafsir Fi Zilalil Qur'an, Tafsir Al-Misbah, Tafsir Al-Azhar, dan Tafsir Ath-Thabari. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang laut sebagai tanda kebesaran Allah serta menggali hikmah dari peristiwa yang berkaitan dengan laut dalam Al-Qur’an. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi kontribusi dalam memperkaya kajian tentang keajaiban alam dalam perspektif Islam dan meningkatkan kesadaran manusia terhadap kebesaran serta kekuasaan Allah melalui ciptaan-Nya.