Penyalahgunaan Media Sosial Sebagai Faktor Pemicu Revenge Porn Di Kalangan Remaja Akhir dan Strategi Pencegahannya : Analisis Berdasarkan Social Control Theory

Main Article Content

Raihana Hayatun Nufus
Qonita Naura Nadhifa
Muhammad Arham Syah L
Molino Crey Tanate
Muhammad Ali
Irfan Mista
Sulthan Hakim Fadhil

Abstract

Penelitian ini dibuat atas dasar analisa terhadap dinamika yang ada pada korban akibat penyalahgunaan media sosial sebagai faktor pemicu revenge porn berdasarkan Social Control Theory (SCT) yang dikembangkan oleh Travis Hirschi dan menguraikan upaya pencegahannya terhadap kasus revenge porn pada kalangan remaja akhir (usia 18-21 tahun). Penulis menggunakan metode campuran yaitu pendekatan kualitatif fenomenologis dengan teknik purposive sampling untuk menggali informasi melalui wawancara mendalam terhadap korban dan pelaku, serta studi pustaka sebagai pendukung dan penunjang landasan teori dalam pembuatan judul dan landasan penelitian berdasarkan artikel, dokumen ataupun jurnal yang terakreditasi. Data-data yang dikumpulkan merupakan pendukung dasar untuk analisa fenomena yang ada dengan berbasis data sekunder dan primer. Hasil penelitian menunjukan faktor mendalam mengenai kasus revenge porn ini tidak hanya persoalan hubungan emosional terhadap pasangan, tetapi juga lemahnya ikatan sosial, seperti minimnya pemahaman para korban akan dampak yang diterima dan kurangnya ikatan dengan keluarga. Dampak adanya kasus revenge porn dapat menyebabkan trauma psikologis, tekanan sosial, hingga mengisolasi diri dari dunia luar. Upaya pencegahan yang bisa diusulkan menggunakan pendekatan secondary prevention sebagai faktor pendukung dari sekitar lingkungan korban, baik keluarga, pertemanan, dan institusi pendidikan untuk dapat memberikan edukasi publik yang menyeluruh, peningkatkan ketentuan hukum yang khusus serta menekankan pentingnya memiliki kontrol sosial yang kuat agar bisa terhindar dari kasus revenge porn di era digital.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

Penyalahgunaan Media Sosial Sebagai Faktor Pemicu Revenge Porn Di Kalangan Remaja Akhir dan Strategi Pencegahannya : Analisis Berdasarkan Social Control Theory. (2025). Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 10(6), 1-10. https://doi.org/10.9963/cczk3w21

References

Barlow, D. H. (2004). Anxiety and its disorders: The nature and treatment of anxiety and panic. Guilford press.

Bates, S. (2017). Revenge porn and mental health: A qualitative analysis of the mental health effects of revenge porn on female survivors. Feminist criminology, 12(1), 22-42.

Creswell, J. W. (2016). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches. London: Sage publications. .

Creswell, J. W. (2018). esearch Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (5th ed.). London: SAGE Publications.

Camacho Soto, J. N., Exner-Cortens, D., McMorris, C., & Madigan, S. (2024). Secondary and Tertiary Prevention for Adolescent Dating Violence: A Systematic Review. Trauma, Violence, & Abuse.

Dowdell, E. B. (2011). Online social networking patterns among adolescents, young adults, and sexual offenders. AJN The American Journal of Nursing, 111(7), 28-36.

Fauzan, M., Fil'Awalin, H., Dita, R. A., & Siregar, R. Y. (2023). Pemberantasan Revenge Porn di Lingkungan Sekolah Menengah Atas Ditinjau dengan Hukum Positif di Indonesia. Jurnal Hukum Statuta, 11(2), 231–248.

Kaplan, A. M. (2010). sers of the world, unite! The challenges and opportunities of social media. Business Horizons, 53(1), 59–68.

Kamal, M., & Newman, W. J. (2016). Revenge pornography: Mental health implications and related legislation. Journal of the American Academy of Psychiatry and the Law Online, 44(3), 359-367.

Kuss, D. J. (2011). Online social networking and addiction—a review of the psychological literature. International Journal of Environmental Research and Public Health, 8(9), 3528–3552.

Kurniadini, S. Z. (2024). Peran Media Sosial Dalam Penyebaran Revenge Porn Di Kalangan Gen Z. Prosiding Seminar Nasional Ilmu- Ilmu Sosial (SNIIS).

Moleong, L. J. (2014). Metodologi penelitian kualitatif.

Mauliddina, S., Rahayu, Y. P., Ajuni, A., & Elisabeth, M. P. (2024). Revenge Porn dan Dampak Psikologis Pada Korban: Kajian Psikologis dan Tinjauan Singkat Hukum. Ranah Research: Journal of Multidisciplinary Research and Development, 7(1), 367-375.

Pempek, T. A. (2009). ollege students' social networking experiences on Facebook. Journal of Applied Developmental Psychology, 30(3), 227–238.

Rosyidah, F. N. (2018). Perilaku menyimpang: media sosial sebagai ruang baru dalam tindak pelecehan seksual remaja. Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Sosiologi, 2(2), 38-48.

Rosidi, I.(2024). Kasus Revenge Porn Dalam Media Sosial : Suatu Tinjauan Kriminologi. Universitas Pendidikan Indonesia.

Raihana, S. N., Arifin, M., & Aryati, V. (2025). Addressing Revenge Porn Through Islamic Ethics and Cyber Ethics: An Analysis from A Fiqh Sunnah Perspective. al-Afkar, Journal For Islamic Studies, 8(1), 1030-1046.

Sugiyanto, O. (2021). Perempuan dan Revenge Porn: Konstruksi Sosial Terhadap Perempuan Indonesia dari Perspektif Viktimologi. Jurnal Wanita Dan Keluarga , 2 (1), 22–31.

Silitonga, P. (2023). PENGARUH POSITIF DAN NEGATIF MEDIA SOSIAL TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL, PSIKOLOGIS, DAN PERILAKU REMAJA YANG TIDAK TERBIASA DENGAN TEKNOLOGI SOSIAL MEDIA DI INDONESIA. Jurnal Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 2(4), 13077-13089.

Sunoto, S. P., Aziz, W. K., & Dhesthoni, D. (2023). Ketahanan sosial dan pengaruhnya terhadap penyalahgunaan narkoba pada remaja: Perspektif teori kontrol sosial Travis Hirschi. Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional, 6(1), Artikel 3.

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.