Makna Politik Uang bagi Masyarakat Dusun Baru dalam Pemilihan Kepala Desa Bapuh Baru 2019

Main Article Content

Fahmi Ali Mujib Mujib

Abstract

Fenomena politik uang dalam pemilihan kepala desa menjadi perhatian serius dalam pelaksanaan demokrasi lokal di Indonesia. Penelitian ini berfokus pada Bagaimana makna politik uang bagi Masyarakat dusun baru pada Pemilihan Kepala Desa Bapuh Baru 2019. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui bagaimana masyarakat dusun baru memaknai politik uang yang terjadi pada pemilihan kepala desa bapuh baru tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif Melalui pengumpulan data primer yang diperoleh dari wawancara tidak terstrukur dan data sekunder yang diperoleh dari jurnal, buku, dan referensi lain yang relevan. Penelitian ini menggunakan teori Tindakan Sosial dari Max Weber yaitu tindakan sosial rasional-instrumental, tindakan rasionalitas nilai, tindakan afektual dan tindakan tradisional. Hasil penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat memaknai politik uang sebagai bagian dari budaya politik yang lazim dan bahkan dianggap sebagai bentuk biaya pengganti transportasi menjelang pemilihan. Berdasarkan teori tindakan sosial Max Weber, ditemukan bahwa makna politik uang dipahami masyarakat melalui tiga kategori tindakan sosial yaitu rasional-instrumental, afektual, dan tradisional.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

Makna Politik Uang bagi Masyarakat Dusun Baru dalam Pemilihan Kepala Desa Bapuh Baru 2019. (2025). Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 10(6), 131-140. https://doi.org/10.9963/1avc5j68

References

Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian KUALITATIF. Makassar: Syakir Media Press.

Awing, H., & Hartaman, N. (2021). Politik Uang Dalam Demokrasi Di Indonesia: Studi Kasus Pemilukada Kabupaten Enrekang Tahun 2018. Journal of Social Politics and Governance (JSPG), 3(1), 45-53

Damsar. (2015). Pengantar Sosiologi Politik (Edisi Revisi). Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Danim, S. (2013). Menjadi Peneliti Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Dedihasriadi, La, O. 2022. Analisis Dampak Politik Uang Pada Penyelenggaraan Pemerintahan Desa: Kasus Pemilihan Kepala Desa Serentak Di Kabupaten Bombana Tahun 2022:Journal Publicuho is licensed under a. 6. 1262-1275.

Hidayatullah Thoriq A 2024 “Angka Politik Uang di Lamongan Tembus 71,3 Persen, Elektabilitas Vs Isi Tas”. URL: Angka Politik Uang di Lamongan Tembus 71,3 Persen, Elektabilitas Vs Isi Tas (beritajatim.com). Di akses Tanggal 16 Oktober 2024

Hamson Zulkarnain. 2021 “Politik Uang di Pemilu Indonesia: Sebuah Tinjauan”. Journal Communication Sciences. 4 (1), 36-34

Jones P, dkk (2016) Pengantar Teori Sosial Dari Teori Fungsionalisme Hingga Post Modernisme. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia

Lati praja delmana, aidil zetra, hendri koeswara. (2020). problematika dan strategi penanganan politik uang pemilu serentak diindonesia Electoral Governance Jurnal Tata Kelola Pemilu Indonesia, 1(2), 5.

Rowa Hyronimus, 2015. Demokrasi Dan Kebangsaan Indonesia.: Institut Pemerintahan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri

Rozy Fathur, dkk. 2020 Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education 7, (1)

Rustanto,B. 2015 “Penelitian Kualitatif Pekerjaan Sosial”. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Surbakti Ramlan. 2010. Memahami Ilmu Politik. Jakarta : PT Gramedia Widiarsarana Indonesia.

Wirawan (2012). Teori - Teori Sosial dalam Tiga Paradigma. Jakarta: Kencana Violine,

Melody. 2009. Gaya Bahasa Teenlit: Pilihan dan Pembentukan Kata. http:// nyanyianbahasa.wordpress.com. Diunduh November 2020.

Wahab, Abdul dan Lestari, Lies Amin. 1999. Menulis Karya Ilmiah. Surabaya: Airlangga University Press.

Winardi, Gunawan. 2002. Panduan Mempersiapkan Tulisan Ilmiah. Bandung: Akatiga

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.