THE IMPACT OF TEACHERS’ ENGLISH ACCENT IN ENGLISH LANGUAGE TEACHING AT A SUNDANESE-ACCENTED ISLAMIC JUNIOR HIGH SCHOOL

Abstract

This study aims to examine the use of English accent in the English learning process in class 8A of MTs Assawiyah, Cibiru Village, at the end of the even semester of the 2024/2025 academic year. Cibiru Village is known to have a fairly thick Sundanese local accent, which can affect students' perceptions of English pronunciation taught by teachers. This study used a qualitative approach with observation and interview methods with teachers and students. The results show that the use of certain accents by teachers - especially those that are different from standard English pronunciation - can cause obstacles in students' understanding of the teaching material. However, it was also found that students showed a positive response when teachers used a communicative and adaptive approach to students' local accents. This study concludes that the congruence between teaching accent and local linguistic context can help improve the effectiveness of English learning in a madrasah environment rooted in local language culture.

Keyword: accent, English learning, Sundanese accent, MTs, local linguistic context

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan accent atau aksen berbahasa Inggris dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris di kelas 8A MTs Assawiyah, Desa Cibiru, pada akhir semester genap tahun ajaran 2024/2025. Desa Cibiru dikenal memiliki logat lokal Sunda yang cukup kental, yang dapat memengaruhi persepsi siswa terhadap pelafalan Bahasa Inggris yang diajarkan oleh guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi dan wawancara terhadap guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan accent tertentu oleh guru—terutama yang berbeda dengan pelafalan Bahasa Inggris standar—dapat menimbulkan hambatan dalam pemahaman siswa terhadap materi ajar. Meskipun begitu, ditemukan pula bahwa siswa menunjukkan respons positif ketika guru menggunakan pendekatan komunikatif dan adaptif terhadap logat lokal siswa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kesesuaian antara aksen pengajaran dan konteks linguistik lokal dapat membantu meningkatkan efektivitas pembelajaran Bahasa Inggris di lingkungan madrasah yang berakar pada budaya bahasa daerah.

Kata Kunci: aksen, pembelajaran Bahasa Inggris, logat Sunda, MTs, linguistik lokal