ANALISIS CAMPUR KODE PADA NOVEL “TEH DAN PENGHIANAT”

Main Article Content

Isma Septia Aris Tanti
Selfi Pramudyasari
Dita Aulina
Ita Kurnia

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis bentuk serta fungsi campur kode dalam novel Teh dan Pengkhianat karya Iksaka Banu. Sebagai karya sastra yang berlatar zaman kolonial Hindia Belanda, novel ini memuat banyak unsur kebahasaan yang mencerminkan pertemuan antara budaya lokal dan kolonial. Metode yang diterapkan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiolinguistik. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat dua jenis campur kode dalam novel ini, yaitu campur kode ke dalam (inner code-mixing) dan campur kode ke luar (outer code-mixing). Campur kode ke luar ditunjukkan melalui penggunaan kata-kata dari bahasa Belanda seperti controleur, meneer, dan Binnenhof, sedangkan campur kode ke dalam mencakup penggunaan istilah budaya lokal seperti priyayi dan bumiputra. Campur kode tersebut memiliki fungsi untuk memperkuat nuansa historis, mencerminkan stratifikasi sosial, serta memperdalam karakterisasi tokoh. Dengan demikian, campur kode dalam novel ini tidak hanya memperkaya bahasa sastra, tetapi juga berfungsi sebagai alat untuk menyampaikan kritik sosial dan sejarah

Article Details

Section

Articles

How to Cite

ANALISIS CAMPUR KODE PADA NOVEL “TEH DAN PENGHIANAT”. (2025). Argopuro: Jurnal Ilmu Bahasa, 10(1), 21-30. https://ejournal.cahayailmubangsa.institute/index.php/argopurojournal/article/view/3356

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.