KDRT TERHADAP WANITA DALAM NOVEL SULI KARYA YES ISMIE SURYAATMAJA (KAJIAN FEMINISME)
Main Article Content
Abstract
Fenomena kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan merupakan isu sosial yang masih marak terjadi, khususnya dalam masyarakat yang menganut budaya patriarki. Novel Suli karya Yes Ismie Suryaatmaja menjadi representasi literer dari bentuk-bentuk kekerasan yang dialami perempuan dalam ruang domestik. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap wujud kekerasan dalam rumah tangga yang dialami oleh tokoh utama perempuan dalam novel Suli, serta menganalisisnya melalui pendekatan feminisme liberal. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis teks berdasarkan data primer berupa kutipan naratif dan dialog dalam novel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh Suli mengalami dua bentuk utama kekerasan dalam rumah tangga, yaitu kekerasan fisik dan kekerasan verbal. Kekerasan fisik ditunjukkan melalui pemukulan, penamparan, dan penganiayaan oleh suaminya, Harwadi, sedangkan kekerasan verbal hadir dalam bentuk manipulasi, ancaman, dan ujaran merendahkan. Kekerasan tersebut mencerminkan ketimpangan relasi gender yang menempatkan perempuan sebagai pihak subordinat yang tidak memiliki kuasa dalam rumah tangga. Namun, tokoh Suli mengalami transformasi melalui keterlibatannya dalam dunia kesenian kethoprak yang memberinya ruang untuk bangkit dan membangun kembali harga dirinya. Dengan demikian, novel Suli tidak hanya menjadi refleksi atas ketidakadilan gender, tetapi juga menjadi sarana kritik sosial dan suara perlawanan perempuan terhadap penindasan dalam rumah tangga.
Kata kunci: Kekerasan dalam Rumah Tangga, Feminisme, Patriarki