PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN “LABIRIN BASA” BERBASIS ANDROID UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA MATERI UNGGAH-UNGGUH BASA KEPADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI NGUSIKAN

Abstract

Bahasa merupakan alat yang digunakan dalam kehidupan setiap harinya, penggunaan bahasa jawa seperti unggah-ungguh basa masih kurang di kalangan generasi muda, karena kurangnya minat dan dampak dari perkembangan zaman. Penggunaan media pembelajaran di dalam pembelajaran bahasa Jawa juga masih kurang, pembelajaran menggunakan buku lama-kelamaan sudah tidak menarik bagi siswa. Maka dari itu di penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengembangkan media pembelajaran Labirin Basa berbasis android di dalam pembelajaran membaca di materi unggah-ungguh basa kepada siswa di SMP Negeri Ngusikan dan mencari tahu tingkat kelayakan media tersebut. Jenis pada penelitian ini menggunakan metode penelitian R&D dan pengembangan ADDIE. Media pembelajaran ini divalidasi oleh ahli materi; dosen dari jurusan Bahasa dan Sastra Jawa UNESA, ahli media; dosen jurusan Seni Rupa UNESA, ahli pemelajaran;guru SMPN 40 Surabaya yang sudah menempuh pendidikan S2. Didalam penelitian ini menggunakan angket dengan teknik skala likert untuk mengevaluasi kualitas materi, media, pembelajaran dan respon siswa. Uji coba media ini dilaksanakan di SMP Negeri Ngusikan, Jombang dengan jumlah responden 12 siswa. Penelitian ini menghasilkan produk berupa media pembelajaran digital dan mempunyai nama Labirin Basa berbasis android yang bisa diakses di link berikut http://bit.ly/4lDTqwJ. Hasil dari penelitian menunjukkan produk tersebut layak digunakan untuk media pembelajaran ketrampilan membaca siswa kelas VIII materi unggah-ungguh basa. Hasil validasi materi menujukkan presentase 89,4% dengan kategori “layak sekali”, dari ahli media menunjukkan presentase 87,5% dengan kategori “layak banget” dan ahli pembelajaran menunjukkan presentase 95% dengan kategori “layak sekali”. Media ini mempunyai keunggulan yakni fleksibel digunakan dan media menarik perhatian siswa. Media ini cocok untuk sekolah yang diteliti karena di sekolah masih jarang menggunakan media pembelajaran di pelajaran bahasa Jawa.

Kata Kunci: Media Pembelajaran, ketrampilan membaca, android