REPRESENTASI SURGA, NERAKA, DAN MORALITAS SOSIAL: ANALISIS WACANA KRITIS TERHADAP CERPEN ‘10 Detik’

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi surga, neraka, dan moralitas sosial dalam cerpen “10 Detik” karya JS Khairen menggunakan pendekatan Analisis Wacana Kritis model Norman Fairclough. Cerpen ini menghadirkan narasi reflektif tentang kehidupan, kematian, dan nilai amal dalam waktu sepuluh detik, dan secara simbolik membangun ulang makna religiositas. Analisis dilakukan melalui tiga dimensi: teks, praktik wacana, dan praktik sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teks membentuk wacana moral alternatif yang tidak lagi berpusat pada ritual keagamaan, melainkan pada tindakan sosial seperti kepedulian dan empati. Representasi surga dan neraka tidak ditampilkan sebagai tempat fisik, melainkan sebagai konsekuensi moral dari tindakan sehari-hari. Secara praktik sosial, cerpen ini menggugat struktur moralitas dominan yang simbolik dan formalistik, serta menawarkan pandangan spiritual yang lebih humanis dan aplikatif. Penelitian ini memperlihatkan bahwa karya sastra pendek dapat berfungsi sebagai medium reflektif dan ideologis yang mampu mengubah cara pandang pembaca terhadap nilai-nilai kehidupan.

Kata kunci: wacana kritis, cerpen, moralitas sosial, representasi surga dan neraka, spiritualitas.