PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP IKLAN TIDAK TRANSPARAN OLEH INFLUENCERDI TIKTOK DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF INDONESIA

Abstract

          Promosi oleh influencer di media sosial seperti TikTok kerap tidak transparan dan berpotensi merugikan konsumen. Penelitian ini merupakan studi hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan terhadap regulasi iklan dan perlindungan konsumen. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan regulasi yang ada belum mampu menjangkau kompleksitas praktik endorsement di platform digital. Diperlukan penguatan regulasi dan edukasi untuk menjamin perlindungan hukum yang efektif bagi konsumen.

          Promotion by influencers on social media platforms such as TikTok is often non-transparent and has the potential to harm consumers. This study is normative legal research using a statutory approach to analyze regulations on advertising and consumer protection. The findings indicate that the current regulatory framework has not adequately addressed the complexities of endorsement practices on digital platforms. Strengthening regulations and increasing consumer education are necessary to ensure effective legal protection.