EFEKTIVITAS SERTIFIKAT HAK MILIK DAN DATA PETA BIDANG DALAM PEMBUKTIAN HAK PADA SISTEM INFORMASI PERTANAHAN MODERN

Abstract

          Konflik agraria di Indonesia sering terjadi akibat ketidaksesuaian data sertifikat dan peta bidang yang menimbulkan ketidakpastian hukum. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kepustakaan untuk mengkaji hubungan data yuridis dan spasial. Efektivitas sertifikat dan peta bidang bergantung pada kesesuaian data dan prinsip publikasi negatif yang memungkinkan sertifikat digugat. Sistem informasi pertanahan digital dengan GIS dan sertifikat elektronik dapat meningkatkan kepastian hukum melalui data yang akurat dan transparan.

          Agrarian conflicts in Indonesia often arise from discrepancies between certificate data and land plot maps, causing legal uncertainty. This study uses a qualitative method with literature review to examine the relationship between juridical and spatial data. The effectiveness of certificates and maps depends on data accuracy and the negative publication principle that allows certificates to be contested. An integrated digital land information system with GIS and electronic certificates can enhance legal certainty by providing accurate and transparent data.