PERAN ADVOKAT DALAM PEDAMPINGAN HUKUM BAGI KORBAN PINJAMAN ONLINE DI KANTOR LAW FIRM RAMOT BATUBARA, S.H. & ASSOCIATES

Abstract

Perkembangan teknologi telah melahirkan layanan pinjaman online (pinjol) sebagai bagian dari revolusi finansial digital. Di balik kemudahannya, layanan pinjol sering membawa risiko dan menimbulkan permasalahan hukum terutama terhadap konsumen atau peminjam seperti penyalahgunaan data pribadi, bunga tinggi, dan intimidasi penagihan. Advokat memiliki peran penting dalam memberikan pendampingan hukum bagi korban pinjol, khususnya yang berasal dari pinjol ilegal. Melalui metode pendekatan deskriptif kualitatif penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran advokat dalam pendampingan hukum berdasarkan studi di Kantor Law Firm Ramot Batubara, S.H. & Associates, serta mengidentifikasi faktor pendukung, penghambat, dan solusi terhadap permasalahan hukum yang dihadapi korban pinjaman online

          Technological developments have given birth to online loan services (pinjol) as part of the digital financial revolution. Behind its convenience, pinjol services often carry risks and cause legal problems, especially for consumers or borrowers such as misuse of personal data, high interest rates, and collection intimidation. Advocates have an important role in providing legal assistance for victims of pinjol, especially those from illegal pinjol. Through a qualitative descriptive approach method with a case study of the implementation of Field Work Practices (PKL), this study aims to examine the role of advocates in legal assistance based on a study at the Law Firm Ramot Batubara, S.H. & Associates, and identify supporting factors, obstacles, and solutions to legal problems faced by victims of online loans