TRADISI HIBURAN MUSIK “KIBOT” PADA ACARA WALIMATUL ‘URS PRESPEKTIF ‘URF (Studi Kasus Di Kelurahan Gurun Panjang Kota Dumai)
- Authors
-
-
Ahmad Alfayum
Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang, Jawa TimurAuthor -
Habibi al-Amin
Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang, Jawa TimurAuthor
-
- Keywords:
- Walimatul ‘Urs, Musik, Hukum Islam, Walimatul ‘Urs, Music, Islamic Law
- Abstract
-
Dalam tradisi walimatul 'urs di Kelurahan Gurun Panjang Kota Dumai musik kibot telah menjadi tradisi masyrakat, meskipun pelaksanaannya kerap menimbulkan pertanyaan terkait kesesuaiannya dengan syariat Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pandangan masyarakat terhadap tradisi hiburan musik kibot pada acara walimatul 'urs di Kelurahan Gurun Panjang, serta mengkaji hukum Islam terhadap praktik tersebut dari perspektif 'urf. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan tokoh masyarakat dan agama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat cenderung menerima tradisi ini, namun aspek-aspek seperti penyanyi wanita yang tidak menutup aurat, penggunaan alat musik dalam konteks maksiat, lirik lagu yang melalaikan, serta kondisi penonton yang memicu perbuatan tidak senonoh, menjadikan praktik ini 'Urf Fasid (kebiasaan yang rusak) dari sudut pandang hukum Islam. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun musik kibot adalah tradisi yang mengakar, perlu adanya penyesuaian agar selaras dengan prinsip syariat. Kontribusi penelitian ini adalah memperkaya ilmu fikih muamalah dan studi hukum Islam kontemporer dalam konteks tradisi lokal.
In the tradition of walimatul 'urs in Gurun Panjang Village, Dumai City, keyboard music has become a community tradition, although its implementation often raises questions regarding its suitability with Islamic law. This study aims to analyze the community's views on the tradition of kibot music entertainment at the walimatul 'urs event in Gurun Panjang Village, as well as to examine Islamic law on this practice from the perspective of 'urf. Using a qualitative method with a descriptive-analytical approach, data was collected through in-depth interviews with community and religious leaders. The results of the study indicate that the community tends to accept this tradition, but aspects such as female singers who do not cover their genitals, the use of musical instruments in the context of sin, song lyrics that are neglectful, and audience conditions that trigger indecent acts, make this practice 'Urf Fasid (a corrupt habit) from the perspective of Islamic law. Thus, this study concludes that although keyboard music is a deep-rooted tradition, adjustments need to be made to be in line with the principles of sharia. The contribution of this study is to enrich the science of muamalah fiqh and the study of contemporary Islamic law in the context of local traditions.
- Downloads
- Published
- 2025-06-23
- Section
- Articles
How to Cite
Similar Articles
- Muhamad Soli , Habibi Al Amin , POTENSI KONFLIK DALAM TRADISI PERKAWINAN ETNIS MADURA PERSPEKTIF MASLAHAH MURSALAH (Studi Kasus Uang Asap Pada Keluarga Madura Desa Sutera Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong Utara) , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 5 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Indah Amalia Khartika, Mutiara Deja Saputri, Nabila Afifah, Zasmita Maulia Sari, M. Tedi Ansori, OTONOMI KHUSUS SEBAGAI WUJUD DESENTRALISASI ASIMETRIS DALAM NEGARA KESATUAN: KAJIAN YURIDIS TERHADAP IMPLEMENTASINYA DI INDONESIA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 13 No. 2 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Putri Ramadhani Rangkuty, Dinda Ayu Arini Chaniago, Fitria Muchtar Siregar, Irham Mahromy Munthe, Irpan Mauliandi Damanik, Nia Amelia Suhada Dalimunthe, Rahman Al-Fauzi Siregar, ASPEK KRIMINOLOGI HUKUM DALAM KEJAHATAN DIGITAL REMAJA: STUDI UU ITE DAN FAKTOR SOSIAL , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 13 No. 11 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Ismi Ajeng Fajriyah, Lailatul Riskiyeh, Khoirul Mufid, Politik Hukum Di Era Prabowo: Antara Demokrasi Dan Sentralisasi Kekuasaan , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 13 No. 9 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Nazwa Defa, Baidhowi Baidhowi, Analisis Hukum Syariah Terhadap Mekanisme Pembiayaan Mudharabah dalam Lembaga Keuangan Syariah , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 4 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Salsabila Aprilia, Baidhowi Baidhowi, ANALISIS PRINSIP-PRINSIP HUKUM EKONOMI SYARIAH DALAM PENGELOLAAN ZAKAT DAN WAKAF SEBAGAI INSTRUMRN PEMBERDAYAAN EKONOMI UMAT , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 13 No. 9 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Moh Zuhair Zeinelndra, Ifdhalis Sanah, Badrut Tamam, ANALISIS KARAKTER PRODUK HUKUM DALAM UNDANG-UNDANG POKOK AGRARIA NO 5 TAHUN 1960 DARI MASA KEMASA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 13 No. 8 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Ikhsan Sahriyan, Muhammad Fazli Pratama, Rahman Al-Fauzi Siregar, Ahmad Yasin Dongoran, Nurhafizah Husna, KEBIJAKAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEKERJA RUMAH TANGGA MELALUI KEPASTIAN HUKUM , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 13 No. 11 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Firmeinia Qoltiana, Rahmatul Hidayati, REHABILITASI TERHADAP ANAK PENYALAHGUNA NARKOTIKA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 2 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Annisa Isnaini Syafa’a, Rahmatul Hidayati, ANALISIS YURIDIS ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA REVENGE PORN , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 4 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
You may also start an advanced similarity search for this article.