TENTANG PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIADALAM SITUASI KONFLIK BERSENJATA DI INDONESIA
- Authors
-
-
Lailatul Rosida
Universitas PGRI WiranegaraAuthor -
Isomuddin Isomuddin
Universitas PGRI WiranegaraAuthor
-
- Keywords:
- hak asasi manusia, konflik bersenjata, konstitusi Indonesia, human rights, armed conflict, Indonesian constitution
- Abstract
-
Konflik bersenjata yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, seperti Papua dan Poso, menimbulkan tantangan serius terhadap perlindungan hak asasi manusia (HAM). Negara memiliki kewajiban konstitusional untuk menjamin HAM sebagaimana tercantum dalam UUD NRI Tahun 1945, khususnya Pasal 28 dan turunannya. Namun, dalam praktiknya, situasi konflik seringkali menghadirkan dilema antara kepentingan keamanan nasional dan pemenuhan hak-hak sipil. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana konstitusi Indonesia memberikan perlindungan terhadap HAM dalam konteks konflik bersenjata, serta mengevaluasi implementasinya di lapangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, mengkaji dokumen hukum, putusan pengadilan, laporan lembaga HAM, dan literatur akademik relevan. Hasil analisis menunjukkan bahwa meskipun kerangka normatif Indonesia telah mengadopsi standar HAM internasional, implementasinya masih lemah akibat minimnya akuntabilitas, dominasi pendekatan militeristik, dan kurangnya mekanisme pemulihan bagi korban. Simpulan dari studi ini menekankan pentingnya penguatan instrumen hukum nasional yang responsif terhadap situasi konflik serta perlunya reformasi kebijakan keamanan agar sejalan dengan prinsip-prinsip HAM dan supremasi konstitusi.
Armed conflicts that occur in several regions of Indonesia, such as Papua and Poso, pose serious challenges to the protection of human rights (HAM). The state has a constitutional obligation to guarantee human rights as stated in the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia, especially Article 28 and its derivatives. However, in practice, conflict situations often present a dilemma between national security interests and the fulfillment of civil rights. This article aims to analyze how the Indonesian constitution provides protection for human rights in the context of armed conflict, and to evaluate its implementation in the field. This study uses a qualitative approach with a literature study method, reviewing legal documents, court decisions, reports from human rights institutions, and relevant academic literature. The results of the analysis show that although Indonesia's normative framework has adopted international human rights standards, its implementation is still weak due to minimal accountability, the dominance of a militaristic approach, and the lack of a redress mechanism for victims. The conclusion of this study emphasizes the importance of strengthening national legal instruments that are responsive to conflict situations and the need for security policy reform to be in line with human rights principles and constitutional supremacy.
- Author Biographies
- Downloads
- Published
- 2025-06-30
- Section
- Articles
How to Cite
Similar Articles
- Sarah Dian Utami, Dwi Putri Lestarika, Wefy Efticha Sary, PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA HUMAN TRAFFICKING DALAM KASUS EKPLOITASI MAHASISWA INDONESIA DALAM PROGRAM MAGANG FERIENJOB DI JERMAN , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 12 No. 5 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Cantika Zhahra Paramitha, Ahmad Faozan, HAK PATEN: PERLINDUNGAN, PROSES DAN TANTANGAN DALAM INOVASI TEKNOLOGI DI INDONESIA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 13 No. 12 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Aura Nasya Madhani Harahap, Nasywa Dhiya Putri Andriani, Restu Juliana Helen, Muthia Sakti, PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP MASYARAKAT YANG TERDAMPAK PENGGUSURAN PAKSA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 13 No. 12 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- M. Rozi Nur Cahyo, Danu Suryani, Hidayat Rumatiga, PERLINDUNGAN HUKUM BAGI ANGGOTA BRIMOB DALAM PELAKSANAAN PENINDAKAN KELOMPOK KRIMINAL BERSENJATA DI PAPUA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 2 TAHUN 2002 TENTANG POLRI , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 1 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Nabila, Moh. Syahrul Ramadhany, Moh. Wirdiansyah Rahmatullah, POLITIK HUKUM PIDANA DALAM PENANGANAN KONFLIK BERSENJATA DI PAPUA: STUDI KASUS PENETAPAN KKB SEBAGAI TERORIS BERDASARKAN UU NO. 5 TAHUN 2018 , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 13 No. 9 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Shabrina Rifdah Larasati, Daffania Aldhiyata, Radjendra Al-Fattah Banu, Muhammad Sultan Mandalika, HUKUM ACARA MAHKAMAH KONSTITUSI SEBAGAI INSTRUMEN CHECKS AND BALANCES ANTAR LEMBAGA NEGARA DI INDONESIA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 13 No. 8 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Gunawan Widjaja, Songga Aurora Abadi, Anike Marandof, ANALISIS TERHADAP IMPLEMENTASI KEPPRES NO. 63 TAHUN 2004 DI PT FREEPORT INDONESIA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 12 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Muhammad Imron, Dr.Junifer Dame Panjaitan S.H.,M.H, PEMULIHAN KORBAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG DALAM SISTEM PERADILAN INDONESIA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 7 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Biansly Ladiesya, Muhammad Rafsanjani, Bella Thericia, Yasser Al Baihaqi, Wevy Efticha Sary, KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA SEBAGAI FAKTOR PENGGERAK PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH TERTINGGAL: STUDI ATAS KEBIJAKAN KEMENTERIAN DESA, PDT, DAN TRANSMIGRASI , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 10 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Muhammad Alifia Aziz Rosadi, PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMEGANG SAHAM MINORITAS DALAM TATA KELOLA PERUSAHAAN , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 4 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
You may also start an advanced similarity search for this article.