PERLINDUNGAN HUKUM BAGI ANGGOTA BRIMOB DALAM PELAKSANAAN PENINDAKAN KELOMPOK KRIMINAL BERSENJATA DI PAPUA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 2 TAHUN 2002 TENTANG POLRI
- Authors
-
-
M. Rozi Nur Cahyo
Universitas DjuandaAuthor -
Danu Suryani
Universitas DjuandaAuthor -
Hidayat Rumatiga
Universitas DjuandaAuthor
-
- Keywords:
- Fungsi, Peran, Brimob, Kelompok Kriminal Bersenjata
- Abstract
-
Dalam pelaksanaan tugas anggota Brimob seringkali dihadapkan pada persoalan penegakan hukum dan perlindungan diri yang seringkali harus bertindak tegas pada aksi yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata. Akan tetapi dalam pelaksanaannya itu dilabeli sebagai pelanggaran HAM, sebaliknya jika anggota yang menjadi korban dianggap hal yang wajar. selain itu perlindungan berikutnya yang dirasa masih kurang optimal adalah perlindungan dalam hal asuransi khususnya bagi keluarga anggota yang ditinggal gugur akibat tugas. Penelitian ini bertujuan menjawab bagaimana Perlindungan Hukum Terhadap Anggota Brimob Dalam Pelaksanaan Penindakan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua dan bagaimana hambatan yang Timbul Pada Pelaksanaan Perlindungan Hukum Terhadap Anggota Brimob Dalam Pelaksanaan Penindakan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua? Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian hukum normative yang didukung dengan penelitian yuridis empiris dengan menyajikannya secara deskriptif dan dimaksudkan untuk memberikan data yang selengkap mungkin tentang suatu keadaan. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa perlindungan hukum terhadap anggota Brimob dalam pelaksanaan penindakan kelompok kriminal bersenjata di Papua belum dapat terpenuhi, sehingga optimalisasi kinerja Brimob belum bias dicapai karena kekauan anggota dalam melakukan tindakan atau dengan kalimat lain bagaimana akan melindungi masyarakat sementara Kepolisian sendiri tidak mendapat jaminan perlindungan dalampelaksanaan tugasnya. Selanjutnya, hambatan yang timbul dalam pemberian perlindungan hukum terhadap anggota Brimob pada pelaksanaan penindakan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua terdiri dari hambatan Internal yang berasal dari dalam Brimob sendiri yaitu seperti ketidakadilan dan kepastian hukum, kemudian kurangnya pengetahuan anggota Brimob terhadap hak-hak yang seharusnya diterima dalam melaksanakan tugas. Sedangkan hambatan eksternal, yaitu belum adanya peraturan yang secara khusus mengatur tentang perlindungan hukum bagi anggota Brimob yang bertugas di daerah konflik atau medan pertempuran serta belum adanya lembaga yang secara khusus menaungi Brimob dalam memberikan perlindungan pada saat menjalankan tugasnya.
- Author Biographies
- Downloads
- Published
- 2025-07-18
- Section
- Articles
How to Cite
Similar Articles
- Sri Wulan Noorrahman, Muhammad Aini, HUBUNGAN HUKUM DENGAN MASYARAKAT , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 2 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Shabrina Rifdah Larasati, Daffania Aldhiyata, Radjendra Al-Fattah Banu, Muhammad Sultan Mandalika, HUKUM ACARA MAHKAMAH KONSTITUSI SEBAGAI INSTRUMEN CHECKS AND BALANCES ANTAR LEMBAGA NEGARA DI INDONESIA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 13 No. 8 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Siti Nadia Ria, Nabila Zahra Okta Dwiwani, Askar Fansy Naufal, Pebina Lumban Gaol, Marta Deki Putra, Pipi Susanti, ANALISIS YURIDIS PENGARUH KEDUDUKAN OTORITA IKN TERHADAP KEWENANGAN PEMERINTAH DAERAH , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 13 No. 1 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Nur Hidayati Septi Rofiko, Maya Mustika Kartika Sari, PARTISIPASI WARGA NEGARA : STUDI MOTIVASI ANGGOTA PENGAWAS TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA PEREMPUAN KECAMATAN NGORO KABUPATEN JOMBANG PADA PEMILU 2024 , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 3 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Rindy Tri Cahyani, Rahmanu Wijaya, STRATEGI PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS BAGI NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB JOMBANG , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 7 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Najwa Aulya Nafizha, Fathiyah Salsabila Azzahrah, Luthfi Lailatuz Zahroh, Suryaningsi Suryaningsi, ISU KEKERASAN BERBASIS GENDER DI ERA DIGITAL: PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEREMPUAN DAN PENCEGAHAN DI LINGKUNGAN KELUARGA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 7 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Allysa Aulia Firsa, PENGARUH KEADAAN MEMAKSA (FORCE MEJURE) DALAM PERJANJIAN DAGANG INTERNASIONAL , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 9 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Raisa Nabil Ariama, Audia Wibisono, Siti Nanda Rosita , PERANAN UNHCR DALAM PENETAPAN STATUS PENGUNGSI DI INDONESIA: MENJEMBATANI PERLINDUNGAN KEMANUSIAAN DI NEGARA NON RATIFIKASI KONVENSI 1951 DAN PROTOKOL 196 , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 11 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Bhagawanta Atyuta Pradhana, Dwi Putri Lestarika, Wevy Efticha Sary, TINDAK PIDANA TERORISME SEBAGAI KEJAHATAN TERHADAP KEMANUSIAAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA INTERNASIONAL DAN YURISDIKSI MAHKAMAH PIDANA INTERNASIONAL , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 12 No. 5 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Anesva Sari Della, Ratu Dian Latifah, Putri Ananda Asisti, Conny Fzeyn Ananda, Pipi Susanti, PERAN DITJEN IMIGRASI DALAM MEMBERIKAN BANTUAN HUKUM TERHADAP WARGA NEGARA INDONESIA YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA DI LUAR NEGER , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 10 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
You may also start an advanced similarity search for this article.