PERSEPSI MAHASISWI FISIPOL UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA TENTANG FENOMENA KONTESTASI PEREMPUAN DALAM PILKADA GUBERNUR (STUDI KASUS DI JAWA TIMUR 2024)
Main Article Content
Abstract
Fenomena pilkada gubernur Jawa Timur 2024 yang seluruh kandidatnya adalah perempuan merupakan fenomena baru dalam pemerintahan. Mahasiswi sebagai bagian dari generasi muda memiliki tanggung jawab untuk menjadi pemilih cerdas yang mampu menganalisis para calon pemimpin. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi yang disampaikan oleh mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Negeri Surabaya tentang fenomena kontestasi perempuan dalam pilkada gubernur di Jawa Timur 2024. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis studi kasus. Studi kasus digunakan untuk mengkaji secara mendalam fenomena sosial yang sedang terjadi, yakni persepsi mahasiswi Fisipol tentang kontestasi perempuan dalam pilkada Gubernur Jawa Timur 2024. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara melalui beberapa mahasiswi aktif Fisipol Universitas Negeri Surabaya. Teknik analisis data yang digunakan adalah model Miles dan Huberman, yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para informan memandang fenomena ini sebagai harapan baru dalam pemerintahan. Teori yang digunakan yaitu teori persepsi dari Stephen P. Robbins yang menjelaskan bahwa persepsi yang ditunjukkan oleh informan mengandung unsur dukungan dan harapan terhadap perubahan positif dalam kepemimpinan perempuan. Hal ini menunjukkan kemajuan dalam konteks demokrasi.
Kata kunci: Persepsi, Mahasiswi, Kontestasi Perempuan, Pilkada Gubernur