PERSEPSI MAHASISWA DIFABEL UNESA TENTANG PERUNDUNGAN BAGI DISABILITAS DI LINGKUNGAN PERGURUAN TINGGI

Main Article Content

DZALIKA ANANDA SUHARIYOSO

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa difabel di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) terhadap perundungan yang dialami di lingkungan perguruan tinggi. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan desain fenomenologi Alfred Schutz, penelitian ini menggali pengalaman dan makna subjektif yang dibangun oleh mahasiswa difabel terkait bentuk-bentuk perundungan seperti verbal, sosial, fisik, dan cyberbullying. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa difabel memiliki persepsi bahwa perundungan sangat berdampak negatif terhadap kesehatan mental dan akademik. Sebagian besar informan belum mengetahui keberadaan Permendikbud No. 55 Tahun 2024, sehingga sosialisasi regulasi perlu ditingkatkan. Penelitian ini menegaskan pentingnya kebijakan kampus yang inklusif dan dukungan institusional yang kuat.


 


Kata kunci: mahasiswa difabel, perundungan, pendidikan inklusif, diskriminasi, kampus ramah disabilitas

Article Details

Section

Articles

How to Cite

PERSEPSI MAHASISWA DIFABEL UNESA TENTANG PERUNDUNGAN BAGI DISABILITAS DI LINGKUNGAN PERGURUAN TINGGI. (2025). Causa: Jurnal Hukum Dan Kewarganegaraan, 13(3), 141-150. https://doi.org/10.6679/950tq044

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.