DISINFORMASI, OLIGARKI, DAN KORUPSI MENJADI TANTANGAN MASA DEPAN DEMOKRASI INDONESIA

Main Article Content

Aisyah Devinta Arifin
Silma Najlatul Masna
Dini Rhiznawati
Muhammad Zidan Sasmitha
Yasinta Tri Jaya Buana
Michelle Anjelina Putri
Saifuddin Zuhri

Abstract

Demokrasi Indonesia menghadapi tantangan serius yang mengancam keberlanjutannya di masa depan, yakni disinformasi, oligarki, dan korupsi. Disinformasi yang menyebar melalui media sosial merusak integritas informasi publik, memicu polarisasi politik, dan melemahkan kepercayaan terhadap institusi demokrasi. Oligarki, sebagai dominasi segelintir elite ekonomi dan politik, menggerogoti prinsip keterwakilan rakyat dengan kebijakan yang berpihak pada kepentingan kelompok tertentu. Sementara itu, korupsi yang sistemik merusak tata kelola pemerintahan, memperdalam ketimpangan sosial, dan mengurangi kualitas partisipasi publik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan analisis tematik terhadap sumber sekunder seperti artikel ilmiah, laporan lembaga anti-korupsi, dan konten media digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga tantangan ini saling berkaitan dan memerlukan solusi holistik, termasuk penguatan literasi digital, reformasi kebijakan anti-oligarki, serta pemberantasan korupsi melalui kolaborasi multisektor. Partisipasi aktif masyarakat, pendidikan kewarganegaraan, dan pengawasan institusi demokrasi menjadi kunci untuk memastikan demokrasi Indonesia tetap inklusif dan berkeadilan.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

DISINFORMASI, OLIGARKI, DAN KORUPSI MENJADI TANTANGAN MASA DEPAN DEMOKRASI INDONESIA. (2025). Causa: Jurnal Hukum Dan Kewarganegaraan, 13(2), 91-100. https://doi.org/10.6679/2n7yra94

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.