KETIKA SERAGAM DAN KEKUATAN MILITER JADI TAMENG: POTRET GELAP PELANGGARAN HAM OLEH OKNUM TNI

Main Article Content

Yuni Amanda
Irwan Triadi

Abstract

          Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki peran strategis dalam menjaga kedaulatan dan keamanan nasional. Namun, kekuasaan yang besar kerap kali tidak diimbangi dengan pengawasan yang memadai, sehingga menimbulkan potensi penyalahgunaan wewenang yang berujung pada pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) oleh oknum TNI. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk pelanggaran HAM yang dilakukan oleh oknum TNI, mekanisme pertanggungjawaban hukumnya, serta upaya pencegahan dan penanganan dari pemerintah dan lembaga terkait. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelanggaran HAM oleh oknum TNI meliputi penyiksaan, intimidasi, kriminalisasi terhadap aktivis, dan penggunaan kekuatan secara berlebihan terhadap masyarakat sipil. Mekanisme hukum melalui peradilan militer dan Pengadilan HAM sudah tersedia, namun masih lemah dalam implementasinya. Upaya pencegahan dilakukan melalui pelatihan HAM, pengawasan internal, serta peran Komnas HAM dan LPSK. Diperlukan reformasi sistem hukum militer dan penguatan akuntabilitas institusi guna menghapus budaya impunitas serta menegakkan supremasi hukum secara adil dan transparan.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

KETIKA SERAGAM DAN KEKUATAN MILITER JADI TAMENG: POTRET GELAP PELANGGARAN HAM OLEH OKNUM TNI. (2025). Causa: Jurnal Hukum Dan Kewarganegaraan, 13(6), 21-30. https://doi.org/10.6679/m29xej04

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >> 

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.