MEMAHAMI HAMBATAN PENDIDIKAN DI GRESIK: SEBUAH REFLEKSI PROBLEMATIKA NASIONAL YANG TERABAIKAN

Abstract

Education is basically the main foundation for the realization of the progress of society, nation and state. However, from year to year there are still a number of major challenges that need to be considered by several districts, such as Gresik Regency. Despite the fact that a lot efforts are being made to upgrade the quality standards of education all around the country. This article comprehensively discusses the various barriers that hinder education in Gresik. These include the limited access provided by the zoning system, the economic problems that crush families, and the struggles involved in attempting to instill character values and nationalism in children. According to the objectives of this paper, interviews were conducted with local resource persons who have direct experience in education in Gresik. After that, the collected data was processed to find out the main problems and to compare the condition of education in Gresik with other cities such as Surabaya. The results show that although education in Gresik has made significant progress and is able to compete in terms of achievement, there are still problems that are national in nature, such as economic disparity, limited facilities, and lack of character and manners education. In addition, this study also makes specific recommendations to the government and the community, especially related to increasing cooperation among schools, families and local governments, while also encouraging more inclusive and equitable policies, to enhance the education quality in Gresik and other areas that face similar challenges.

Pendidikan pada dasarnya sebuah landasan utama demi terwujudnya kemajuan masyarakat, bangsa dan negara. Namun, dari tahun ke tahun masih ada sejumlah tantangan besar yang perlu diperhatikan oleh berbagai daerah, salah satunya Kabupaten Gresik. Terlepas dari kenyataan bahwa berbagai macam usaha terus diupayakan dalam peningkatan standar kualitas pendidikan di seluruh negeri. Artikel ini membahas secara komprehensif mengenai berbagai hambatan yang menghalangi pendidikan di Gresik. Hal ini termasuk keterbatasan akses yang diberikan oleh sistem zonasi, permasalahan ekonomi yang menghimpit keluarga, dan kesulitan yang muncul saat mencoba menanamkan nilai-nilai karakter dan nasionalisme pada anak-anak. Berdasarkan tujuan penelitian ini, wawancara dilakukan bersama narasumber lokal yang telah memiliki pengalaman langsung dalam bidang pendidikan di Gresik. Setelah itu, Data yang diperoleh kemudian dianalisis untuk mengidentifikasi problematika utama serta membandingkan kondisi pendidikan di Gresik dengan kota lain seperti Surabaya. Hasil kajian menunjukkan bahwa meskipun pendidikan di Gresik telah mengalami kemajuan signifikan dan mampu bersaing secara prestasi, tetap terdapat persoalan yang bersifat nasional, seperti kesenjangan ekonomi, keterbatasan fasilitas, serta kurangnya pendidikan karakter dan adab. Selain itu, studi ini juga merekomendasikan beberapa hal khusus kepada pemerintah dan masyarakat, terutama terkait dengan peningkatan kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan pemerintah daerah, serta mendorong kebijakan yang lebih inklusif dan adil, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Gresik dan daerah lain yang menghadapi tantangan serupa.