Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara penghasilan dan persepsi pengguna terhadap frekuensi penggunaan aplikasi Online Food Delivery (OFD) pada mahasiswa generasi Z. Menggunakan pendekatan kuantitatif dan desain explanatory research, data dikumpulkan melalui kuesioner daring dari 100 responden mahasiswa aktif yang pernah menggunakan layanan OFD. Instrumen penelitian disusun dalam skala Likert 5 poin dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda melalui aplikasi SPSS. Hasil menunjukkan bahwa model regresi signifikan secara simultan (Sig. = 0.004), namun secara parsial hanya variabel persepsi pengguna (BC2) yang mendekati signifikan (Sig. = 0.056), sedangkan penghasilan (BC1) tidak signifikan (Sig. = 0.168). Uji normalitas Kolmogorov-Smirnov menunjukkan data residual berdistribusi normal (Sig. = 0.200). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa faktor persepsi atau kenyamanan penggunaan aplikasi lebih berpengaruh dibandingkan penghasilan terhadap intensitas penggunaan OFD oleh mahasiswa generasi Z.
You may also start an advanced similarity search for this article.