Era digital telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia, mulai dari sosial, budaya, ekonomi, hingga politik. Kemajuan teknologi informasi yang pesat menuntut masyarakat memiliki literasi digital yang tidak hanya sebatas kemampuan teknis, tetapi juga mencakup pemahaman kritis, etika, serta kesadaran keamanan dalam penggunaan teknologi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan studi literatur untuk menggambarkan kondisi literasi digital masyarakat, tantangan yang dihadapi, serta pentingnya peningkatan kesadaran dan keterampilan digital. Temuan menunjukkan bahwa meskipun penetrasi teknologi dan internet meningkat, masih terdapat kesenjangan literasi digital, terutama terkait kemampuan menyaring informasi dan melindungi data pribadi. Literasi digital menjadi kunci dalam mencegah penyebaran hoaks, kejahatan siber, dan menjaga etika bermedia di ruang digital. Oleh karena itu, upaya edukasi, pelatihan, serta dukungan kebijakan yang inklusif dan berkelanjutan sangat diperlukan untuk membentuk masyarakat digital yang cerdas, kritis, adaptif, dan bertanggung jawab di Indonesia. Studi ini memberikan rekomendasi strategis untuk memperkuat literasi digital sebagai fondasi menghadapi tantangan dan peluang era teknologi informasi yang terus berkembang.
You may also start an advanced similarity search for this article.