RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL ALAT PENYIRAM TANAMAN OTOMATIS BERBASIS ARDUINO NANO DAN SENSOR KELEMBABAN TANAH
Main Article Content
Abstract
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, telah membawa dampak signifikan dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk sektor pertanian. Salah satu tantangan yang dihadapi dalam kegiatan bercocok tanam adalah bagaimana memastikan tanaman mendapatkan penyiraman yang cukup dan tepat waktu, terutama ketika pemilik lahan tidak selalu berada di lokasi. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sebuah sistem penyiram tanaman otomatis. Sistem ini dirancang menggunakan mikrokontroler arduino nano. Komponen utama yang digunakan dalam sistem ini antara lain sensor kelembaban tanah (soil moisture sensor), pompa air mini, modul relay, serta platform antarmuka berbasis internet seperti Blynk atau ThingSpeak. Sensor kelembaban tanah digunakan untuk membaca tingkat kadar air pada media tanam dan menjadi parameter utama dalam menentukan kapan penyiraman harus dilakukan. Ketika kelembaban tanah berada di bawah ambang batas yang telah ditentukan, sistem secara otomatis akan mengaktifkan pompa air melalui relay dan melakukan proses penyiraman. Selain bekerja secara otomatis, sistem ini juga memberikan fleksibilitas kepada pengguna untuk mengontrol penyiraman secara manual melalui aplikasi berbasis web atau smartphone, selama perangkat terhubung dengan internet. Dengan sistem ini, diharapkan proses perawatan tanaman menjadi lebih efisien, hemat air, dan dapat dilakukan secara jarak jauh tanpa perlu pengawasan langsung secara terus-menerus. Inovasi ini tidak hanya cocok untuk penggunaan skala rumah tangga, seperti taman rumah atau kebun kecil, tetapi juga memiliki potensi untuk dikembangkan pada skala yang lebih besar dalam pertanian modern berbasis teknologi. Penelitian ini menjadi langkah awal dalam penerapan teknologi IoT untuk mendukung sektor pertanian cerdas (smart farming) di Indonesia.
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.