EVALUASI RISIKO KESELAMATAN AKIBAT PERGERAKAN KENDARAAN DAN PENEMPATAN PESAWAT DI APRON TERHADAP KINERJA APRON MOVEMENT CONTROL
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini mengevaluasi risiko keselamatan yang ditimbulkan oleh pergerakan kendaraan dan penempatan pesawat di apron terhadap kinerja Apron Movement Control (AMC). Fokus dari studi ini adalah faktor-faktor seperti pergerakan kendaraan dan pengaturan pesawat sebagai variabel bebas, risiko keselamatan sebagai variabel mediator, dan kinerja AMC sebagai variabel terikat. Metode yang diterapkan adalah studi literatur, di mana data dikumpulkan dari artikel ilmiah, buku, laporan riset, dan peraturan yang relevan.Hasil analisis menunjukkan bahwa pergerakan kendaraan yang tidak sesuai dengan prosedur dan penempatan pesawat yang kurang terencana berkontribusi pada peningkatan risiko tabrakan serta mengganggu operasional apron. Selain itu, kekurangan jumlah personel AMC, penurunan kepatuhan terhadap SOP, kurangnya koordinasi antara unit, dan pemakaian peralatan penunjang darat (GSE) yang tidak sesuai dengan standar juga memperburuk keadaan keselamatan. Oleh sebab itu, peningkatan pelatihan dan sertifikasi bagi petugas AMC, penguatan aturan dan sanksi, pengembangan koordinasi antar unit, penerapan teknologi peninjauan, evaluasi dan audit keselamatan secara berkala, serta penambahan jumlah personel dan penyaluaran tugas yang seimbang sangat penting untuk menjamin operasional bandara yang aman dan efisien.
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.