ANALISIS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PT MANO YOGYAKARTA MENGGUNAKAN METODE HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT & RISK CONTROL (HIRARC)
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keselamatan kerja di PT Mano Yogyakarta, sebuah perusahaan manufaktur sarung tangan, dengan menggunakan metode Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control (HIRARC). Permasalahan yang dihadapi mencakup sejumlah kecelakaan kerja seperti luka gores akibat pisau pemotong, tusukan jarum mesin jahit, serta luka akibat kontak dengan setrika. Melalui pendekatan HIRARC, dilakukan identifikasi potensi bahaya, penilaian risiko berdasarkan tingkat keparahan dan kemungkinan terjadinya, serta usulan strategi pengendalian yang relevan. Penelitian dilakukan secara deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi di bagian produksi. Hasil analisis menunjukkan terdapat enam potensi bahaya utama, yang diklasifikasikan menjadi empat kategori risiko: satu risiko ekstrem (terkena cairan karet panas), tiga risiko tinggi (terkena mesin jahit, setrika, dan sengatan listrik), satu risiko sedang (salah sambung kabel), dan satu risiko rendah (terpeleset akibat bahan material). Strategi pengendalian risiko yang diusulkan mencakup rekayasa teknis, prosedur administratif, serta penggunaan alat pelindung diri (APD). Implementasi pengendalian ini diharapkan dapat menurunkan tingkat risiko hingga ke level yang dapat diterima serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman. Penelitian ini juga menekankan pentingnya pelatihan keselamatan kerja, pemeliharaan alat secara berkala, dan peningkatan kesadaran pekerja terhadap K3 sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam meminimalkan kecelakaan kerja.
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.