Skip to main navigation menu Skip to main content Skip to site footer

Volume 9, No. 4Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi

Published July 11, 2025

Issue description

Kohesi: Jurnal Multidisiplin Saintek adalah Jurnal ilmiah berisikan tentang multidisplin ilmu Sains dan Teknologi Industri diterbitkan oleh Institute Cahaya Ilmu Bangsa Jurnal ini  diterbitkan tiap bulan. Kohesi: Jurnal Multidisiplin Saintek bertujuan menerbitkan makalah-makalah berkualitas tinggi  di bidang Sains dan Teknologi Industri yang direview oleh beberapa orang reviewer di bidang Sains, Teknologi, Komunikasi dan Industri yang diterbitkan oleh Cahaya Ilmu Bangsa. Kohesi: Jurnal Multidisiplin Saintek menerima makalah yang merupakan hasil pemikiran original dan kontribusi yang signifikan yang belum pernah diterbitkan sebelumnya. Jurnal ini diterbitkan untuk disiplin ilmu sains dan teknologi industri

Articles

  1. PENGUATAN IDENTITAS VISUAL UMKM “SANDWICH YUSUF” MELALUI PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI VISUAL

              UMKM merupakan tonggak utama yang memiliki peran penting bagi pertumbuhan perekonomian di Indonesia, tetapi masih banyak pelaku usaha yang belum dapat memanfaatkan potensi dari identitas visual bagi suatu usaha secara optimal. Salah satu contohnya adalah UMKM Sandwich Yusuf, yang merupakan suatu usaha makanan dan belum memiliki identitas visual dasar seperti logo maupun spanduk sama sekali. Kegiatan ini pengabdian kepada Masyarakat ini kami lakukan dengan tujuan agar dapat membantu UMKM dalam meningkatkan identitas visualnya guna meningkatkan daya saing dan kesadaran pada merek. Metode yang digunakan meliputi observasi, wawancara, perancangan desain dan implementasi pada media promosi secara langsung. Hasil akhir dalam kegiatan ini adalah terciptanya logo dan spanduk yang sesuai dengan karakteristik usaha dan dapat digunakan sebagai identitas visual serta sebagai media branding. Meskipun menghadapi sejumlah tantangan seperti keterbatasan waktu, pemahaman pemilik usaha dan keterbatasan anggaran produksi, kegiatan ini berhasil dalam memberikan dampak positif pada tampilan usaha. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang berkelanjutan dalam penguatan identitas visual UMKM Sandwich Yusuf.

     

              Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) play a crucial role in Indonesia’s economic growth. However, many business owners have yet to fully leverage the potential of visual identity to support and grow their businesses. One such example is "Sandwich Yusuf," a food-based MSME that lacks fundamental visual identity elements such as a logo or banner. This community service activity was carried out with the aim of assisting the business in enhancing its visual identity to improve competitiveness and brand awareness. The methods used included observation, interviews, design development, and direct implementation through promotional media. The final outcomes of this project were the creation of a logo and banner that align with the business's characteristics and can serve as both a visual identity and a branding tool. Despite challenges such as time constraints, limited understanding from the business owner, and a restricted production budget, the activity succeeded in positively impacting the business’s visual presentation. This initiative is expected to serve as a sustainable first step in strengthening the visual identity of Sandwich Yusuf.

  2. PERENCANAAN PERAWATAN MESIN SIZINGMENGGUNAKAN METODE TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCEPADA PT MANO YOGYAKARTA

     PT Mano merupakan perusahaan tekstil yang memproduksi gloves dan berlokasi di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Perusahaan ini telah menjalankan ekspor-impor serta memanfaatkan fasilitas KITE IKM dari Bea Cukai Yogyakarta. Produk utama yang dihasilkan adalah kain setengah jadi dengan proses produksi yang mengandalkan mesin Sizing selama 24 jam. Intensitas operasional tinggi menyebabkan potensi kerusakan mesin yang signifikan, sebagaimana terlihat dari total waktu kerusakan selama Mei hingga September yang berkisar antara 570 hingga 1.675 menit per bulan. Gangguan tersebut berdampak langsung pada keterlambatan produksi dan risiko kehilangan pelanggan. Penelitian ini menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Overall Resource Effectiveness (ORE) untuk mengukur tingkat efektivitas mesin, serta Six Big Losses guna mengidentifikasi sumber utama kerugian produksi. Hasil analisis menunjukkan bahwa hanya pada bulan Mei nilai OEE (88,10%) dan ORE (87,69%) melebihi standar 85%, sementara bulan-bulan lainnya berada di bawah ambang batas tersebut. Sumber kerugian terbesar berasal dari idling and minor stoppages losses sebesar 57%, diikuti reduce speed losses sebesar 25%, dan breakdown losses sebesar 14%. Implikasi penelitian ini menegaskan pentingnya pemeliharaan preventif dan peningkatan keterampilan operator untuk menekan frekuensi kerusakan serta meningkatkan kinerja produksi secara menyeluruh.

  3. ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK PADA PT DEKOR ASIA JAYAKARYA MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL QUALITY CONTROL (SQC

    Dalam era industri modern, perusahaan manufaktur dan jasa mengalami perkembangan pesat yang menuntut peningkatan mutu produk untuk bersaing di pasar. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi jenis cacat produk yang terjadi selama proses produksi panel bambu di PT Dekor Asia Jayakarya dan menentukan faktor-faktor penyebabnya menggunakan metode Statistical Quality Control. Data yang dikumpulkan selama satu bulan menunjukkan total produksi sebesar 1.764 unit dengan jumlah cacat produk sebanyak 129 unit, memberikan persentase cacat sebesar 0,7%. Jenis cacat yang paling dominan adalah cacat bambu berbubuk dengan presentase 47%, diikuti oleh cacat bambu retak sebesar 36%, dan cacat bambu lecet sebesar 17%. Faktor penyebab utama cacat bambu berbubuk adalah ketidaksesuaian material yang digunakan, sementara cacat bambu retak disebabkan oleh suhu oven yang tidak stabil akibat usia mesin yang tua dan pemadaman listrik yang sering terjadi. Cacat bambu lecet terjadi karena penumpukan bambu selama penyimpanan dan kurangnya profesionalisme karyawan dalam menjalankan tugas. Untuk mengatasi masalah ini, direkomendasikan langkah-langkah perbaikan yang mencakup pembaruan material, peningkatan pemeliharaan mesin, pelatihan karyawan, serta penerapan sistem kerja yang lebih baik menggunakan pendekatan 5W+1H.

  4. PENGARUH UJI ORGANOLEPTIK TERHADAP PROSES FERMENTASI TEMPE DARI BIJI KECIPIR (Psophocarpus tetragonolobus)

    Tempe merupakan makanan fermentasi tradisional Indonesia yang umumnya terbuat dari kedelai. Inovasi dalam bahan baku tempe terus berkembang, salah satunya dengan menggunakan biji kecipir (Psophocarpus tetragonolobus). Proses fermentasi tempe biji kecipir melibatkan aktivitas mikroorganisme yang mengubah karakteristik bahan baku, termasuk rasa, aroma, tekstur, dan penampakan. Uji organoleptik adalah metode evaluasi sensorik yang penting untuk menilai kualitas produk pangan berdasarkan persepsi indra manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh uji organoleptik (meliputi warna, aroma, tekstur, dan rasa) terhadap keberhasilan dan karakteristik proses fermentasi tempe biji kecipir. Metode penelitian melibatkan pembuatan tempe biji kecipir dengan variasi kondisi fermentasi dan evaluasi organoleptik oleh panelis terlatih. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi mengenai parameter organoleptik yang paling signifikan dalam menentukan kualitas tempe biji kecipir serta implikasinya terhadap optimasi proses fermentasi.

  5. PENGEMBANGAN SISTEM ABSENSI ONLINE BERBASIS QR CODEDENGAN ROTASI KODE UNTUK MENINGKATKAN KEAMANAN DAN EFISIEN

    Attendance is a crucial component of the administrative process in various institutions, particularly in educational and organizational settings. Manual attendance systems have various weaknesses, such as being prone to manipulation and inefficient in data processing. This research aims to develop a QR Code-based online attendance system with a code rotation mechanism (dynamic QR code) to improve the security and efficiency of the attendance process. This system was built using the Waterfall software development method and implemented as a web-based application. Testing was conducted using a black box testing approach and user interviews. The test results showed that the system successfully increased time efficiency and minimized the potential for conditions such as leaving attendance on hold. The QR code rotation feature proved effective in preventing the same code from being used for extended periods.

    Keyword: QR Code, online attendance system, time efficiency, waterfall method

     

    Abstrak

    Absensi merupakan komponen penting dalam proses administrasi di berbagai institusi, khususnya di lingkungan pendidikan dan organisasi. Sistem absensi manual memiliki berbagai kelemahan seperti rawan manipulasi dan kurang efisien dalam pengolahan data. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem absensi online berbasis QR Code dengan mekanisme rotasi kode (kode QR dinamis) sebagai upaya meningkatkan keamanan dan efisiensi proses absensi. Sistem ini dibangun menggunakan metode pengembangan perangkat lunak Waterfall, dan diimplementasikan dalam bentuk web-based application. Pengujian dilakukan dengan pendekatan black box testing dan wawancara terhadap pengguna. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem berhasil meningkatkan efisiensi waktu dan meminimalkan potensi kecurangan seperti titip absen. Fitur rotasi QR code terbukti efektif dalam menghindari penyalahgunaan kode yang sama dalam rentang waktu lama.

    Keyword: Kode QR, sistem absensi online, efisiensi waktu, metode waterfall

  6. PERANCANGAN DAN KONSTRUKSI FASILITAS PRODUKSI RADIOISOTOP F-18 BERBASIS SIKLOTRON: ASPEK TEKNIK, KEAMANAN, DAN KEPATUHAN REGULASI

    Penggunaan teknologi siklotron dalam produksi radioisotop medis seperti fluor-18 (F-18) semakin penting dalam mendukung layanan kesehatan berbasis kedokteran nuklir, terutama untuk kebutuhan diagnostik pencitraan pet (positron emission tomography). Studi ini bertujuan untuk merancang dan mengevaluasi desain fasilitas produksi radioisotop F-18 berbasis siklotron 13 MeV dengan mempertimbangkan aspek teknis, keselamatan radiasi, dan kepatuhan terhadap regulasi nasional serta standar internasional. Metodologi yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan deskriptif-kualitatif, mencakup analisis desain ruangan dan utilitas siklotron. Hasil menunjukkan bahwa desain tata letak yang menempatkan ruang siklotron di bawah tanah, pemanfaatan shielding kombinasi beton dan timbal, serta penerapan sistem pemantauan real-time dan kontrol akses terintegrasi, mampu menekan risiko paparan radiasi dan memenuhi ketentuan IAEA GSR part 3, IAEA SSG-8, serta PERKA BAPETEN No. 6 tahun 2019. Kajian ini memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan fasilitas radiofarmaka nasional yang aman, efisien, dan sesuai regulasi.

  7. DETEKSI PENGENDARA MOTOR TANPA HELM MENGGUNAKAN YOLOv8 DENGAN NOTIFIKASI REAL-TIME MELALUI TELEGRAM

    Pelanggaran penggunaan helm menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pengendara sepeda motor di Indonesia. Penelitian ini mengembangkan sistem deteksi otomatis pelanggaran helm berbasis algoritma YOLOv8 yang terintegrasi dengan Telegram sebagai media notifikasi real-time. Model dilatih menggunakan 6.152 citra dengan empat kelas objek (helm, tanpa helm, motor, dan plat nomor) selama 300 epoch dengan input 640×640 piksel dan GPU RTX 3060. Hasil pelatihan menunjukkan precision 85,7%, recall 82,7%, dan mAP@50 sebesar 84,9%. Sistem diimplementasikan pada lingkungan nyata dengan kamera yang dipasang setinggi 2,5 meter dan sudut 45° di gerbang Universitas Lampung. Pengujian real-time menunjukkan sistem mampu mendeteksi pelanggaran dan mengirim bukti gambar ke Telegram secara instan. Precision lapangan mencapai 100%, nilai recall berkisar antara 36% hingga 85%, dipengaruhi oleh sudut pandang dan kualitas visual objek. Hasil ini menunjukkan bahwa integrasi YOLOv8 dan Telegram Bot API memberikan solusi yang efektif dan praktis untuk pemantauan lalu lintas berbasis visi komputer, dengan potensi penerapan nyata dalam mendukung penegakan aturan keselamatan berkendara.

  8. ANALISIS SENTIMEN TERHADAP ULASAN APLIKASI SHOPEE DI GOOGLE PLAY MENGGUNAKAN METODE SVM

    Pertumbuhan e-commerce yang pesat di Indonesia, khususnya aplikasi Shopee, telah memunculkan banyak ulasan dari pengguna yang dapat mencerminkan kepuasan atau keluhan terhadap layanan yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis sentimen terhadap ulasan pengguna aplikasi Shopee di Google Play Store menggunakan metode Support Vector Machine (SVM). Data dikumpulkan melalui metode web scraping sebanyak 2220 ulasan, kemudian dilakukan tahapan preprocessing meliputi case folding, cleaning, tokenisasi, stemming, dan stopword removal. Labeling dilakukan berdasarkan rating pengguna, dan representasi data dilakukan menggunakan metode TF-IDF. Proses klasifikasi sentimen menggunakan SVM dengan tiga jenis kernel yaitu Linear, Polynomial, dan RBF. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kernel RBF menghasilkan akurasi tertinggi sebesar 80,28%, diikuti oleh kernel Linear sebesar 80,00% dan Polynomial sebesar 78,20%. Hasil ini menunjukkan bahwa SVM efektif dalam mengklasifikasikan sentimen ulasan pengguna aplikasi Shope. 

  9. PENGARUH KETINGGIAN AIR JATUH DAN DIAMETER INPUT TERHADAP EFISIENSI POMPA HIDRAM

    Penelitian ini adalah membuat dan menganalisis hydraulic ram pump untuk kebutuhan dapur dan kantor. Metode penelitian ini adalah eksperimental untuk mengkaji kinerja pompa hidra,. Variabel bebas yang digunakan meliputi ketinggian air jatuh (head input) dan diameter pipa input. Variabel terikat yang diamati adalah debit air yang dihasilkan dan efisiensi sistem. Variabel terkontrol ketinggian pemompaan dan tekanan air konstan selama eksperimen, Hasil dari penelitian ini ketinggian air jatuh (head input) terbukti memiliki pengaruh paling dominan terhadap peningkatan efisiensi pompa hidram. Pada ketinggian 4 meter, efisiensi maksimum tercapai, dengan nilai tertinggi sebesar 65,75% pada diameter input terbesar 2 inci.

  10. ANALISIS TINGKAT STRESS MAHASISWA PADA TUGAS AKHIR MENGGUNAKAN LINEAR DISCRIMINANT ANALYSIS

    Penelitian ini bertujuan membangun model prediksi tingkat stres mahasiswa pada tugas akhir menggunakan Linear Discriminant Analysis (LDA). Tugas akhir sering menjadi sumber stres bagi mahasiswa, berisiko menurunkan kinerjaakademik dan mengganggu kesehatan mental. Pendekatan kuantitatif eksperimental berbasis data mining digunakan, meliputi pengumpulan data kuesioner, pra-pemrosesan data, pembangunan model LDA, dan evaluasi performa. Data kuesioner mengukur faktor seperti beban tugas, pola tidur, dan tekanan sosial. Hasil penelitian menunjukkan model LDA mencapai akurasi 88%. Nilai precision macro 0.94 dan F1-score macro 0.86 menunjukkan ketepatan dan keseimbangan model yang baik. Meskipun performa untuk kelas stres rendah dan sedang sangat baik (F1-score 1.00 dan 0.91), kelas tinggi masih perlu ditingkatkan dengan recall 0.50. Ketidakseimbangan data antar kelas (khususnya rendah dan tinggi) berpengaruh signifikan. Penelitian ini menunjukkan potensimachine learning untuk deteksi stres objektif, namun pengembangan lebih lanjut seperti penambahan data latih diperlukan.

  11. IMPLEMENTASI KANBAN DENGAN TRELLO SEBAGAI ALAT VISUAL PROYEK PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DI PT XYZ

    Software development is closely related to the stages of the Software Development Lifecycle (SDLC). In its implementation, several methodologies can be applied, such as Waterfall and Agile. Another widely used approach is Kanban, which emphasizes continuous workflow visualization to enhance the efficiency of development teams. To support Kanban implementation, a project management tool capable of real-time workflow visualization is required. One such tool is Trello. This study discusses the implementation of Kanban using Trello at PT XYZ in the development of software projects. The results show that Kanban implemented through Trello can help teams monitor progress, minimize bottlenecks, and improve workflow transparency.

     

    Pengembangan software erat kaitannya dengan rangkaian proses SDLC (Software Development Lifecycle). Dalam penerapannya, terdapat beberapa metodologi seperti waterfall dan agile. Salah satu pendekatan lain yang banyak digunakan adalah Kanban, yang mengutamakan visualisasi alur kerja secara terus-menerus untuk meningkatkan efisiensi tim pengembang. Untuk mendukung penerapan Kanban, dibutuhkan alat bantu manajemen proyek yang mampu memvisualisasikan proses kerja secara real-time. Salah satu alat tersebut adalah Trello. Penelitian ini membahas implementasi Kanban dengan menggunakan Trello pada PT XYZ dalam pengembangan proyek perangkat lunak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kanban yang diimplementasikan di Trello dapat membantu tim dalam memantau progres, meminimalkan bottleneck, dan meningkatkan transparansi kerja.

  12. PENGARUH PENCAHAYAAN BUATAN TERHADAP KENYAMANAN PENGUNJUNG PADA MUSEUM GEDUNG SATE

    Pencahayaan yang berada di museum memiliki peran penting dalam menciptakan kenyamanan dan pengalaman pengunjung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pencahayaan terhadap kenyamanan pengunjung pada Museum Gedung Sate dengan fokus pada aspek intensitas, distribusi, dan warna cahaya yang digunakan. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif dengan melakukan pengumpulan menggunakan lux meter dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencahayaan yang kurang memadai, seperti intensitas yang terlalu rendah atau warna yang tidak sesuai, dapat mengurangi kenyamanan visual dan pengalaman estetis pengunjung. Sebaliknya, pencahayaan yang tepat meningkatkan keterlibatan pengunjung dan mendukung interpretasi koleksi yang di pamerkan. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk mengoptimalkan pencahayaan di museum, dengan mempertimbangkan standar pencahayaan pada bangunan bersejarah serta kebutuhan kenyamanan pengunjung. Temuan ini di harapkan dapat menjadi refrensi bagi pengelola museum dalam meningktakan kualitas ruang pameran. 

  13. OPTIMALISASI MANAJEMEN BANDWIDTH MENGGUNAKAN METODE HIERARCHICAL TOKEN BUCKET (HTB) PADA JARINGAN SMK MAMBA'UL IHSAN

    Peningkatan pesat dalam penggunaan teknologi informasi di sektor pendidikan kejuruan, khususnya di SMK Mamba'ul Ihsan, menyoroti pentingnya alokasi sumber daya jaringan yang cermat dan efisien. Studi ini menguraikan penerapan pendekatan Hierarchical Token Bucket (HTB) untuk mengelola kapasitas bandwidth dalam infrastruktur jaringan sekolah. Sasaran utama dari inisiatif ini adalah untuk menjamin pembagian akses internet yang adil dan memprioritaskan aliran data bagi kategori pengguna yang berbeda, meliputi pengajar, server, dan peserta didik. Melalui implementasi HTB, tantangan umum seperti fluktuasi kecepatan koneksi dan distribusi bandwidth yang tidak proporsional, yang seringkali menyebabkan ketidaknyamanan pengguna, dapat diatasi. Hasil pengujian pasca-implementasi HTB menunjukkan peningkatan signifikan dalam stabilitas dan keseragaman kecepatan akses internet di antara seluruh pengguna, yang divalidasi melalui serangkaian tes performa jaringan dan pemantauan lalu lintas data.

  14. PERBANDINGAN EFEKTIVITAS MODEL NON-NEGATIVE MATRIX FACTORIZATION (NMF) DAN TOP2VEC UNTUK PEMODELAN TOPIK (STUDI KASUS: TRAVELOKA REVIEWS OF HOTEL KEMPINSKI JAKARTA)

    Ulasan pelanggan di platform Online Travel Agent (OTA) seperti Traveloka telah menjadi aset digital krusial yang secara langsung memengaruhi reputasi dan keputusan pemesanan dalam industri perhotelan. Namun, volume ulasan dalam bentuk teks tidak terstruktur yang masif menyulitkan manajemen untuk mengekstrak wawasan strategis secara efisien. Informasi berharga mengenai sentimen terhadap fasilitas, kualitas layanan, dan aspek pengalaman lainnya berisiko terabaikan, sehingga menciptakan kebutuhan mendesak akan metode analisis otomatis. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas dua pendekatan pemodelan topik Non-Negative Matrix Factorization (NMF) yang berbasis ko-okurensi statistik, dan Top2Vec yang berbasis kedekatan semantik, pada data ulasan Hotel Kempinski Jakarta. Setelah melalui tahap pra-pemrosesan teks, data yang didominasi ulasan positif ini dianalisis menggunakan kedua model. Hasilnya, model NMF berhasil mengekstrak 10 topik yang lebih spesifik dan granular seperti ‘kebersihan kamar’ dan ‘sarapan pagi’, dengan mencapai skor koherensi (Cv) sebesar 0.4813. Sebaliknya, model Top2Vec secara otomatis mengidentifikasi 3 topik konseptual yang lebih luas seperti ‘pengalaman menginap keluarga’, dengan skor koherensi 0.3140. Berdasarkan keunggulan skor koherensi yang signifikan, model NMF terbukti lebih baik dan dinilai paling efektif untuk mengekstrak topik yang koheren serta mudah diinterpretasikan. Temuan ini mengindikasikan bahwa untuk analisis teks ulasan dengan tujuan identifikasi aspek layanan yang spesifik, pendekatan NMF memberikan hasil yang lebih optimal.

    Kata Kunci: Hotel Kempinski Jakarta, Natural Language Processing, NMF, Pemodelan Topik, Top2Vec

  15. PERANCANGAN DAN PEMODELAN BASIS DATA UNTUK SISTEM INFORMASI RESERVASI LAYANAN BARBERSHOP

    Transformasi digital dalam sektor jasa telah mendorong kebutuhan akan sistem informasi yang efisien, termasuk dalam operasional layanan barbershop. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan memodelkan basis data yang mendukung sistem informasi reservasi layanan barbershop secara terstruktur dan terintegrasi. Metode yang digunakan bersifat deskriptif kualitatif, dengan tahapan analisis kebutuhan, perancangan Entity Relationship Diagram (ERD), Conceptual Data Model (CDM), hingga Physical Data Model (PDM) menggunakan perangkat lunak StarUML dan PowerDesigner. Hasil perancangan mencakup pengelolaan data pelanggan, capster, admin, layanan, reservasi, transaksi, dan laporan. Struktur data yang dirancang menunjukkan keterkaitan antar entitas yang logis dan mendukung integrasi informasi secara real-time. Perancangan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi layanan, akurasi data, dan kemudahan pelaporan operasional dalam sistem informasi barbershop. Penelitian ini menjadi dasar penting dalam pengembangan sistem informasi berbasis web yang mampu menjawab kebutuhan pengguna serta mendukung pengambilan keputusan berbasis data.