PERENCANAAN PERAWATAN MESIN SIZINGMENGGUNAKAN METODE TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCEPADA PT MANO YOGYAKARTA
Main Article Content
Abstract
PT Mano merupakan perusahaan tekstil yang memproduksi gloves dan berlokasi di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Perusahaan ini telah menjalankan ekspor-impor serta memanfaatkan fasilitas KITE IKM dari Bea Cukai Yogyakarta. Produk utama yang dihasilkan adalah kain setengah jadi dengan proses produksi yang mengandalkan mesin Sizing selama 24 jam. Intensitas operasional tinggi menyebabkan potensi kerusakan mesin yang signifikan, sebagaimana terlihat dari total waktu kerusakan selama Mei hingga September yang berkisar antara 570 hingga 1.675 menit per bulan. Gangguan tersebut berdampak langsung pada keterlambatan produksi dan risiko kehilangan pelanggan. Penelitian ini menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Overall Resource Effectiveness (ORE) untuk mengukur tingkat efektivitas mesin, serta Six Big Losses guna mengidentifikasi sumber utama kerugian produksi. Hasil analisis menunjukkan bahwa hanya pada bulan Mei nilai OEE (88,10%) dan ORE (87,69%) melebihi standar 85%, sementara bulan-bulan lainnya berada di bawah ambang batas tersebut. Sumber kerugian terbesar berasal dari idling and minor stoppages losses sebesar 57%, diikuti reduce speed losses sebesar 25%, dan breakdown losses sebesar 14%. Implikasi penelitian ini menegaskan pentingnya pemeliharaan preventif dan peningkatan keterampilan operator untuk menekan frekuensi kerusakan serta meningkatkan kinerja produksi secara menyeluruh.
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.