Skip to main navigation menu Skip to main content Skip to site footer

Volume 8, No. 3Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi

Published June 5, 2025

Issue description

Kohesi: Jurnal Multidisiplin Saintek adalah Jurnal ilmiah berisikan tentang multidisplin ilmu Sains dan Teknologi Industri diterbitkan oleh Institute Cahaya Ilmu Bangsa Jurnal ini  diterbitkan tiap bulan. Kohesi: Jurnal Multidisiplin Saintek bertujuan menerbitkan makalah-makalah berkualitas tinggi  di bidang Sains dan Teknologi Industri yang direview oleh beberapa orang reviewer di bidang Sains, Teknologi, Komunikasi dan Industri yang diterbitkan oleh Cahaya Ilmu Bangsa. Kohesi: Jurnal Multidisiplin Saintek menerima makalah yang merupakan hasil pemikiran original dan kontribusi yang signifikan yang belum pernah diterbitkan sebelumnya. Jurnal ini diterbitkan untuk disiplin ilmu sains dan teknologi industri

Articles

  1. NARASI DIGITAL DALAM LABIRIN BIROKRASI: STRATEGI KOMUNIKASI DAN REKAYASA INFORMASI MENUJU PEMERINTAHAN CERDAS

    Transformasi digital telah mengubah wajah birokrasi tradisional menjadi pemerintahan cerdas (smart governance) yang lebih responsif, efisien, dan partisipatif. Dalam konteks ini, strategi komunikasi digital dan penggunaan narasi digital memegang peran penting dalam mempercepat implementasi kebijakan publik serta meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana strategi komunikasi digital dapat mempercepat implementasi pemerintahan cerdas di tengah birokrasi yang kompleks serta mengeksplorasi bagaimana narasi digital, terutama ketika dikaitkan dengan teknologi Internet of Things (IoT), mampu mendorong partisipasi publik secara lebih efektif. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan studi literatur sebagai metode utama. Hasil analisis menunjukkan bahwa strategi komunikasi digital yang adaptif, berbasis data, dan disampaikan melalui kanal yang relevan mampu menjembatani komunikasi antara pemerintah dan masyarakat secara dua arah. Narasi digital yang didukung oleh data real-time dari IoT mampu meningkatkan kepercayaan publik serta memperluas akses informasi kebijakan. Partisipasi masyarakat pun meningkat ketika mereka merasa menjadi bagian dari proses kebijakan. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan perlunya penguatan infrastruktur digital, peningkatan kapasitas aparatur negara dalam komunikasi digital, serta penyusunan regulasi yang mendukung transparansi dan partisipasi. Dengan demikian, komunikasi digital dan narasi berbasis IoT menjadi kunci dalam mewujudkan birokrasi modern yang terbuka dan kolaboratif.

  2. NETNOGRAFI PADA GENERASI  Z : PENGARUH SHOPEE PAYLATER TERHADAP KEBIASAAN BELANJA

    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penggunaan Shopee PayLater terhadap perilaku belanja dan kondisi keuangan pribadi, khususnya di kalangan Generasi Z. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi survei yang dilakukan melalui Google Form dan pengamatan dengan pendekatan netnografi di berbagai platform media sosial. Hasil survei menunjukkan bahwa sekitar 60% responden mengakui sering melakukan pembelian impulsif, terpengaruh oleh fitur "beli sekarang, bayar nanti" yang ditawarkan Shopee PayLater. Selain itu, 55% responden melaporkan adanya tekanan finansial di akhir bulan akibat akumulasi tagihan. Meskipun 70% responden menyadari risiko jangka panjang yang terkait dengan penggunaan fitur ini, banyak dari mereka tetap mengandalkan kemudahan yang ditawarkan tanpa mempertimbangkan konsekuensi finansial. Temuan ini menggarisbawahi perlunya edukasi finansial bagi Generasi Z untuk mengelola pengeluaran dan utang dengan lebih bijaksana, sehingga mereka dapat menghindari masalah keuangan di masa depan. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi pengembangan strategi edukasi finansial yang lebih efektif dalam konteks konsumsi digital.

  3. Segmentasi Kabupaten/Kota Di Jawa Timur Tahun 2019–2024 Berdasarkan Kunjungan Wisatawan Dan TPT Dengan K-Means Clustering

    Sektor pariwisata berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, namun tidak selalu sejalan dengan penurunan tingkat pengangguran. Penelitian ini menganalisis segmentasi kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur berdasarkan jumlah kunjungan wisatawan dan tingkat pengangguran terbuka (TPT) periode 2019–2024 menggunakan metode K-Means Clustering. Penentuan jumlah cluster optimal dilakukan dengan Elbow Method dan Silhouette Score, yang mengarah pada pemilihan tiga klaster. Hasil analisis menunjukkan bahwa klaster pertama terdiri dari wilayah dengan kunjungan dan TPT rendah, klaster kedua mencakup daerah dengan kunjungan tinggi namun TPT juga tinggi, dan klaster ketiga mencerminkan daerah dengan nilai sedang pada kedua indikator. Temuan ini menunjukkan bahwa pertumbuhan pariwisata tidak selalu berdampak langsung terhadap penurunan pengangguran. Hasil segmentasi ini dapat menjadi dasar bagi perumusan kebijakan pembangunan daerah yang lebih terarah dan berkeadilan.

  4. ANALISIS KINERJA SISTEM SANITASI BERBASIS WEBGIS DI KOTA BOGOR

    Tujuan sanitasi adalah untuk mencegah masyarakat bersentuhan langsung dengan tanah dan limbah berbahaya lainnya. Untuk mendukung keberhasilan pembangunan sanitasi masyarakat, informasi yang akurat harus tersedia dalam proses pengambilan keputusan dan perencanaan pembangunan sanitasi masyarakat. Mengingat Kota Bogor merupakan wilayah padat penduduk, maka kebersihan masyarakat di Kota Bogor menjadi penting untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman. Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) sanitasi telah banyak kiprahnya di Kota Bogor. KSM tersebut memberikan layanan masyarakat termasuk pemeliharaan fasilitas dalam infrastruktur sanitasi (IPAL Komunal, MCK, dan lain-lain). Dalam kaitan ini kinerja KSM perlu diuraikan agar pemerintah dapat memprioritaskan bantuan-bantuan secara lebih terarah terhadap KSM sanitasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kinerja sanitasi di Kota Bogor. Metode yang digunakan adalah Composite Performance Index (CPI) untuk menganalisis dan menentukan peringkat kinerja sanitasi kota di Kota Bogor, serta memperoleh informasi sebaran fasilitas sanitasi kota di Kota Bogor melalui Sistem Informasi Geografis (SIG) yang akan dibangun. Hasil analisis menunjukkan KSM Baiturrohman memiliki kinerja pengelolaan KSM yang paling baik dengan skor 79,72. Sedangkan KSM Bougenvile meraih nilai indeks CPI terendah dengan skor 46,02 yang menunjukkan kinerja yang kurang baik. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar dalam pembinaan KSM di lingkungan pemerintah Kota Bogor, termasuk dalam hal memfasilitasi program-program dan pengembangannya.

    Kata kunci: Composite Performance Index, WebGIS, Kinerja Sanitasi, Sanimas.

  5. ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS PENUMPANGDENGAN METODE CB-SEM PADA PT. MANSION TRANS

    PT. Mansion Trans merupakan perusahaan yang menyediakan layanan jasa transportasi AKAP dengan trayek Denpasar-Purwokerto, Denpasar-Jepara, dan Denpasar-Lampung. Berdasarkan perolehan data sekunder, diketahui adanya peningkatan jumlah pembatalan pembelian tiket yang signifikan dalam periode Maret 2023 – Maret 2024. Loyalitas penumpang merupakan faktor kunci bagi keberlanjutan pelayanan jasa transportasi bus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh hubungan kualitas pelayanan dan kepuasan terhadap loyalitas penumpang PT. Mansion Trans menggunakan metode Covariance-Based Structural Equation Modeling (CB-SEM). Variabel laten dalam penelitian ini meliputi kualitas pelayanan dengan 6 indikator (keamanan, keselamatan, kenyamanan, keterjangkauan, kesetaraan, dan keteraturan), kepuasan penumpang dengan empat indikator (rasa senang, keluhan, pilihan utama, dan komunikasi), serta loyalitas penumpang dengan tiga indikator (pembelian ulang, ketetapan pada produk baru, dan rujukan kepada orang lain untuk menggunakan produk). Data primer diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada 123 responden. Hasil analisis menunjukkan bahwa kualitas pelayanan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas penumpang, sementara kepuasan penumpang berpengaruh signifikan terhadap loyalitas penumpang, dan terdapat korelasi yang kuat antara kualitas pelayanan dan kepuasan penumpang. Implikasi dari penelitian ini menekankan adanya perbaikan pada kepuasan penumpang terkait indikator komunikasi, pilihan utama, rasa senang, dan keluhan untuk meningkatkan loyalitas penumpang.

    Kata Kunci: CB-SEM, Kepuasan Penumpang, Kualitas Pelayanan, Loyalitas Penumpang, Transportasi Bus

     

    Abstract

    PT. Mansion Trans is a transportation service company that provides intercity bus (AKAP) services on the Denpasar-Purwokerto, Denpasar-Jepara, and Denpasar-Lampung routes. Based on secondary data, a significant in ticket cancellations was observed from March 2023 – March 2024.  Passenger loyalty is a key factor in the sustainability of bus transportation services. This study aims to analyze the relationship between service quality and satisfaction in influencing passenger loyalty at PT. Mansion Trans using the Covariance-Based Structural Equation Modeling (CB-SEM) method. The latent variables in this study include service quality with 6 indicators (safety, security, comfort, affordability, equality, and punctuality), passenger satisfaction with four indicators (happiness, complaints, main preference, and communication), and passenger loyalty with three indicators (repeat purchase, consistency in choosing new services, and recommendations to others). Primary data were collected through questionnaires distributed to 123 respondents. The results indicate that service quality does not significantly affect passenger loyalty, while passenger satisfaction has a significant impact on loyalty, and there is a strong correlation between service quality and passenger satisfaction. The study suggest improving passenger satisfaction through communication, main preference, happiness, and complaint indicators to increase passenger loyalty.

    Keywords: Bus Transportation, CB-SEM, Passenger Loyalty, Passenger Satisfaction, Service Quality

  6. Analisa Pola Penataan dan Ketersediaan Ruang Pada Bangunan Pasar Tradisional Kertek Di Kabupaten Wonosobo dan Solusi Desain

    Kertek traditional market is the biggest traditional market in Wonosobo. Kertek market accommodates more than 1500 seller and the activities on kertek market lasts for almost 24 hours with alternation of different types of selling activites in 3 times session. This must of course be supported by adequate spaces and regular circulation patterns. In the existing conditions of the market, the capacity of the space in the market building is inadequate so that many sellers still selling in parking area outside the market. There is also no special organized loading dock area so that the loading dock area is mixed with the parking area and also with sellers who are selling in the outside area. This research is intended to find out architectural problems related to space needs and circulation patterns in kertek market building. Space and circulation data were obtained from the results of field surveys, while to produce an analysis, it obtained by comparing existing data with SNI standards related to market buildings and local regulations. In this research, the things discussed are about the need for space, layout, zoning, and circulation. The results of the analysis are in the form of existing comparisons with standards so that they produce problems, and from the existing problems will produce architectural ideas or solutions related to space and circulation.

  7. ANALISA PROSES DOUBLE HARDENING TERHADAP KEKUATAN MATERIAL S48 PADA KOMPONEN AXLE SHAFT

    Axle shaft adalah Salah satu komponen penting dalam sistem transmisi kendaraan dan berfungsi mentransmisikan tenaga yang ada dari mesin ke dalam roda penggerak. Axle shaft mengalami berbagai macam beban selama beroperasi, beban puntir, beban lentur, serta beban kejut. Kombinasi beban ini berpotensi menyebabkan deformasi plastis, retak, dan akhirnya kegagalan material. Material baja yang digunakan adalah dengan karbon menengah seperti S48dan sifat mekanik material S48 harus di tingkatkan melalui metode melalui proses perlakuan panas hardening. dan untuj meningkatkan kekerasan serta keuletan pada material maka di perlukan Proses Double Hardening. Maka dari itu pada tugas akhir ini, penulis  meneliti tentang Analisa pengaruh proses Double Hardening terhadapa material S48 pada komponen Axle Shaft.  Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. pengujian ini dilakukan dengan cara. konsep 1 (proses reguler), konsep 2 (2x hardening dan 1x Tempering), konsep 3 (2x hardening dan 2x Tempering), kemudian kita lakukan penelitian melalui pengujian Microstructure, Kekerasan (HV), Fatique dan Statuque. Dari hasil pengujian microstructure proses double hardening tidak mempengaruhi struktur mikro pada masing masing aera utama, kemudian untuk hasil penegecekan kekerasan material terdapat konsep 1 (hardening normal) untuk kedalaman kekerasannya lebih rendah dibandingkan dengan kondisi konsep 2 & 3 (hardening 2x). konsep 2 kekerasannya limit atas dari standard, sedangkan konsep 3 nilai kekerasannya over keluar dari toleransi standard. Untuk hasil pengujian fatique semua konsep 1, 2 dan 3 memenuhi standard, dimana siklus kegagalan tercapai diatas 200.000 cycle semua yaitu 253.000 cycle dan tidak mengalami patah. Kemudian untuk hasil pengujian statique semua konsep 1, 2 dan 3 aman semua masuk dalam standar karena patah di area spline (sudah sesuai standard drawing part). Jadi konsep 1 paling ulet dengan hasil torsi yang didapatkan yaitu 4356,734 Nm dan untuk sudut patahnya sebesar 39,192º. Dari semua penelitian yang di lakukan merekomendasikan konsep 2 yang paling bagus untuk dipakai, sebab tidak mengalami over standar, serta dari hasil uji material menunjukan hasil kekerasan serta keuletan yang masih dalam batas standar toleransi yang di tentukan.

    Kata Kunci: Axle Shaft, Baja S48, Hardening, Tempering, Microstructure, Kereasan (HV), Uji momen Puntir, Statique dan Fatique

     

    Abstract

              The axle shaft is one of the crucial components in a vehicle's transmission system, functioning to transmit power from the engine to the drive wheels. The axle shaft is subjected to various loads during operation, including torsional loads, bending loads, and impact loads. These combined stresses can potentially lead to plastic deformation, cracking, and eventually material failure. The steel material used is medium carbon steel such as S48, and the mechanical properties of S48 must be enhanced through heat treatment methods, specifically hardening. To further improve hardness and toughness, a Double Hardening process is required. Therefore, in this final project, the author investigates the analysis of the effect of the Double Hardening process on S48 material used in axle shaft components. This study uses an experimental method. The testing is conducted using three treatment concepts: Concept 1 (regular hardening), Concept 2 (double hardening and one-time tempering), and Concept 3 (double hardening and double tempering). The analysis includes microstructure observation, hardness testing (HV), fatigue testing, and static testing. The microstructure test results show that the double hardening process does not significantly alter the microstructure in the main areas. In terms of material hardness, Concept 1 (normal hardening) results in shallower hardness depth compared to Concept 2 & 3 (double hardening). Concept 2 yields hardness at the upper limit of the standard, while Concept 3 exceeds the standard tolerance. In the fatigue test, all concepts (1, 2, and 3) meet the standard, with failure cycles exceeding 200,000—specifically 253,000 cycles—and none of the specimens broke. For the static test, all concepts meet the standard, as fractures occurred in the spline area (according to the standard part drawing). Concept 1 showed the highest ductility with a torque value of 4356.734 Nm and a fracture angle of 39.192º. From all the tests conducted, Concept 2 is recommended as the best option, as it does not exceed the standard limits and shows optimal material hardness and toughness within the acceptable tolerance range.

    Keywords: Axle Shaft, S48 Steel, Hardening, Tempering, Microstructure, Hardness (HV), Torsional Test, Static and Fatigue Test

     

  8. PENGARUH KEMUDAHAN METODE PEMBAYARAN SHOPEE PAYLATER TERHADAP MINAT BELI MAHASISWA BSI KRAMAT 98 DENGAN PENDEKATAN KUANTITATIF

    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kemudahan metode pembayaran Shopee PayLater terhadap minat beli mahasiswa BSI Kramat 98. Shopee PayLater menawarkan kemudahan akses, proses transaksi cepat, dan fleksibilitas pembayaran yang diharapkan berdampak pada keputusan pembelian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner. Analisis data dilakukan dengan regresi linier sederhana dan korelasi Spearman’s rho. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan antara kemudahan Shopee PayLater dan minat beli mahasiswa.

  9. PRINSIP – PRINSIP PENDEKATAN HEALING ENVIRONMENT PADA PERANCANGAN LOKA REHABILITASI NARKOBA

    In designing a rehabilitation center, it’s needs to pay attention to its characteristics and behavior of the users. These characteristics will later become the basis of a design. This study will discuss how to apply a healing environment approach to the well-being and recovery of drug addiction patients by using healing principles in a design that will influence the behavior of users. In this case, the application of the principles discussed will support social interaction, reduce stress, and increase the psychological comfort of the user. With the various existing principles, there will be good potential for an effective healing environment approach. In this research, we will use qualitative methods through descriptions obtained from collecting data sourced from observations, literature studies and theoretical reviews.

  10. IDENTIFIKASI POTENSI GANGGUAN MENTAL PADA GEN Z MENGGUNAKAN SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM)

    Masalah kesehatan mental menjadi isu krusial yang banyak dialami oleh generasi Z akibat tekanan sosial, akademik, dan paparan media digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model klasifikasi berbasis Support Vector Machine (SVM) guna mengidentifikasi potensi gangguan mental dari data teks media sosial. Dataset yang digunakan diperoleh dari platform Kaggle dan diproses melalui tahapan tokenisasi, stopword removal, stemming, serta pembobotan menggunakan metode TF-IDF. Model LinearSVC dipilih karena kemampuannya menangani data berdimensi tinggi dan efektif dalam klasifikasi multikelas. Hasil evaluasi menunjukkan akurasi sebesar 76,26% dengan nilai precision, recall, dan F1-score yang cukup seimbang di sebagian besar kelas. Penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan machine learning berbasis SVM dapat digunakan sebagai langkah awal dalam mendeteksi indikasi gangguan mental secara cepat dan digital, terutama bagi generasi Z yang aktif di media sosial.

  11. THE IMPACT OF ARTIFICIAL INTELLIGENCE AND AUTOMATION ON THE MODERN WORKFORCE

    This study aims to analyze the impact of Artificial Intelligence (AI) and automation on employment, particularly focusing on non-routine tasks that were previously considered resistant to technological disruption. The research adopts a qualitative method using literature review and secondary data analysis. The unit of analysis includes industrial sectors significantly affected by AI integration, such as manufacturing, services, and finance. The study examines how AI reshapes job structures, alters skill requirements, and influences worker productivity and well-being. Results show that AI enhances operational efficiency, reduces human error, and increases service quality through technologies like machine learning, NLP, and robotic automation. However, these advancements also raise concerns about job displacement, unequal benefit distribution, and high implementation costs. The study contributes to the body of knowledge by providing a nuanced understanding of AI's dual role—both as a disruptor and an enabler—in the labor market. It highlights the importance of adaptive workforce strategies and policy interventions to address emerging challenges. The research is limited by its reliance on secondary data, which may not fully capture real-time labor dynamics, and by its focus on selected industries, suggesting the need for further empirical studies across broader contexts.

    Studi ini bertujuan untuk menganalisis dampak Kecerdasan Buatan (AI) dan otomatisasi pada ketenagakerjaan, khususnya berfokus pada tugas-tugas nonrutin yang sebelumnya dianggap tahan terhadap gangguan teknologi. Penelitian ini mengadopsi metode kualitatif dengan menggunakan tinjauan pustaka dan analisis data sekunder. Unit analisis mencakup sektor-sektor industri yang secara signifikan terpengaruh oleh integrasi AI, seperti manufaktur, layanan, dan keuangan. Studi ini meneliti bagaimana AI membentuk kembali struktur pekerjaan, mengubah persyaratan keterampilan, dan memengaruhi produktivitas dan kesejahteraan pekerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AI meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi kesalahan manusia, dan meningkatkan kualitas layanan melalui teknologi seperti pembelajaran mesin, NLP, dan otomatisasi robotik. Namun, kemajuan ini juga menimbulkan kekhawatiran tentang pemindahan pekerjaan, distribusi manfaat yang tidak merata, dan biaya implementasi yang tinggi. Studi ini berkontribusi pada badan pengetahuan dengan memberikan pemahaman yang bernuansa tentang peran ganda AI—baik sebagai pengganggu maupun pemungkin—di pasar tenaga kerja. Studi ini menyoroti pentingnya strategi tenaga kerja adaptif dan intervensi kebijakan untuk mengatasi tantangan yang muncul. Penelitian ini dibatasi oleh ketergantungannya pada data sekunder, yang mungkin tidak sepenuhnya menangkap dinamika tenaga kerja waktu nyata, dan oleh fokusnya pada industri tertentu, yang menunjukkan perlunya studi empiris lebih lanjut dalam konteks yang lebih luas.

  12. ANALISIS PITCH SUARA MENGGUNAKAN PYTHON UNTUK KLASIFIKASI JENIS SUARA VOKAL

    This study aims to develop a vocal type identification system for male and female voices based on pitch using the probabilistic YIN (pYIN) method implemented in the Python Librosa library. Pitch, or fundamental frequency, serves as a key indicator in classifying vocal types such as tenor, baritone, and bass (male), as well as soprano, mezzo-soprano, and alto (female). The system is designed to read audio files in .wav format, extract pitch in segments, and calculate statistical features such as mean, median, and frequency range to determine vocal classification. Visualizations in the form of time-based curves and pitch histograms provide insights not only into vocal range but also into the dynamics and expressive techniques used by singers. The results indicate that pitch distribution analysis is an effective and informative approach for vocal classification, with potential applications in training, music analysis, and biometric systems.

    Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem identifikasi jenis suara vokal pria dan wanita berdasarkan pitch menggunakan metode probabilistic YIN (pYIN) dalam pustaka Python Librosa. Pitch atau frekuensi dasar suara merupakan indikator utama dalam mengklasifikasikan jenis vokal seperti tenor, bariton, bass (pria), serta soprano, mezzo-soprano, dan alto (wanita). Sistem dirancang untuk membaca file audio berformat .wav, mengekstrak pitch secara segmental, lalu menghitung statistik seperti rata-rata, median, dan rentang frekuensi guna menentukan klasifikasi jenis suara. Visualisasi dalam bentuk kurva waktu dan histogram pitch memberikan wawasan tidak hanya tentang jangkauan vokal, tetapi juga dinamika dan teknik ekspresif yang digunakan penyanyi. Hasil ini menunjukkan bahwa analisis distribusi pitch merupakan pendekatan efektif dan informatif dalam klasifikasi suara vokal untuk keperluan pelatihan, analisis musik, dan aplikasi biometrik.

  13. SISTEM PENGATUR SUHU AIR DAN FILTERISASI PADA IKAN CHANNA BERBASIS INTERNET OF THINGS

    Pemeliharaan ikan hias air tawar, seperti ikan Channa, membutuhkan perhatian khusus terhadap kualitas air dan suhu lingkungan. Penelitian ini bertujuan merancang dan mengimplementasikan sistem monitoring dan kendali otomatis untuk memantau suhu air dan kekeruhan air, serta mengontrol pencahayaan dalam akuarium. Komponen umum yang digunakan terdiri dari sensor DS18B20 untuk mengukur suhu air, sensor Turbidity untuk mengukur tingkat kekeruhan air, LCD I2C untuk menampilkan data sensor pada alat dan mikrokontroler ESP8266 yang terhubung ke jaringan WiFi untuk menerima dan mengirimkan data sensor ke aplikasi. Dengan sistem ini, pengguna dapat memantau kondisi akuarium secara real-time dari jarak jauh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem mampu menstabilkan suhu air dan tingkat kekeruhan secara otomatis, serta dapat mengontrol pencahayaan akuarium secara otomatis, dengan demikian dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pemeliharaan ikan Channa.

  14. ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KEMUDAHAN MAHASISWA DALAM MENGERJAKAN TUGAS SEBELUM DAN SESUDAH MENGENAL CHATGPT DENGAN UJI WILCOXON

    Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis perbandingan mengenai tingkat kemudahan mahasiswa dalam mengerjakan tugas sebelum dan sesudah mengenal ChatGPT sebagai alat bantu. ChatGPT merupakan suatu teknologi kecerdasan buatan AI yang mampu membantu mahasiswa dalam menyelesaikan berbagai permasalahan akademik secara efisien. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Wilcoxon dengan teknik statistik non-parametrik untuk menguji perbedaan tingkat kemudahan yang dirasakan mahasiswa pada dua kondisi. Sampel penelitian ini terdiri dari 40 mahasiswa yang diberikan kuesioner mengenai tingkat kemudahan mengerjakan tugas sebelum dan sesudah menggunakan ChatGPT. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan terdapat perbedaan signifikan (p < 0,05) antara tingkat kemudahan sebelum dan sesudah mengenal ChatGPT. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan ChatGPT dapat meningkatkan kemudahan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akademik. Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan teknologi kecerdasan buatan seperti ChatGPT dapat menjadi solusi yang efektif untuk membantu proses pembelajaran serta meningkatkan kinerja dan hasil belajar mahasiswa. Namun dengan begitu, para mahasiswa tidak boleh bergantung sepenuhnya kepada teknologi, justru manusialah yang harus lebih cerdas.

  15. Pengembangan Sistem Keamanan Data Menggunakan Enkripsi AES-128 Berbasis Web: Studi Kasus pada Aplikasi NetCrypt

    The rapid advancement of information technology has increased the demand for robust data security systems to prevent unauthorized access to sensitive information. This study aims to design and develop a web-based system capable of performing data encryption and decryption using the Advanced Encryption Standard (AES) algorithm with a 128-bit key length. The application, named NetCrypt, is designed to secure important data by converting original information into an encrypted format, making it unreadable to unauthorized parties. The development process employs the Rapid Application Development (RAD) methodology, which allows for fast and flexible system development through iterative prototyping. Based on the testing results, the system successfully performs encryption and decryption operations and effectively maintains the confidentiality of data from external access. Therefore, NetCrypt has the potential to be an effective data security solution for web applications that require a high level of privacy protection.