Audit Energi terhadap Sistem Penerangan dan Pengkondisian Udara pada Masjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen
Main Article Content
Abstract
Masjid merupakan bangunan keagamaan yang beroperasi dalam waktu yang panjang dan memerlukan energi cukup besar, terutama untuk sistem pencahayaan dan pengkondisian udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efisiensi energi melalui audit manajemen energi di Masjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen. Metode yang digunakan meliputi observasi lapangan, pengukuran intensitas cahaya, perhitungan kapasitas pendinginan, serta analisis konsumsi energi listrik dan Intensitas Konsumsi Energi (IKE) berdasarkan standar SNI. Hasil audit menunjukkan bahwa sebelum dilakukan intervensi efisiensi, nilai IKE sebesar 14,93 kWh/m²/bulan dan tergolong “agak boros”. Intervensi dilakukan dengan pengurangan jumlah lampu dari 431 menjadi 303 unit, dan jumlah AC dari 8 menjadi 6 unit. Setelah penerapan, nilai IKE turun menjadi 11,10 kWh/m²/bulan yang tergolong “efisien”, dengan total penghematan energi sebesar 36.323,6 kWh/tahun dan penghematan biaya Rp33.539.059/tahun. Penelitian ini menunjukkan bahwa audit energi dan penerapan konservasi energi memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi konsumsi listrik dan pengurangan biaya operasional masjid. Hasil ini dapat menjadi referensi dalam perencanaan konservasi energi pada bangunan keagamaan lainnya.
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.