Skip to main navigation menu Skip to main content Skip to site footer

Volume 9, No. 2Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi

Published July 4, 2025

Issue description

Kohesi: Jurnal Multidisiplin Saintek adalah Jurnal ilmiah berisikan tentang multidisplin ilmu Sains dan Teknologi Industri diterbitkan oleh Institute Cahaya Ilmu Bangsa Jurnal ini  diterbitkan tiap bulan. Kohesi: Jurnal Multidisiplin Saintek bertujuan menerbitkan makalah-makalah berkualitas tinggi  di bidang Sains dan Teknologi Industri yang direview oleh beberapa orang reviewer di bidang Sains, Teknologi, Komunikasi dan Industri yang diterbitkan oleh Cahaya Ilmu Bangsa. Kohesi: Jurnal Multidisiplin Saintek menerima makalah yang merupakan hasil pemikiran original dan kontribusi yang signifikan yang belum pernah diterbitkan sebelumnya. Jurnal ini diterbitkan untuk disiplin ilmu sains dan teknologi industri

Articles

  1. EVALUASI PENGARUH KONTEN INSTAGRAM UNIVERSITAS MULIA TERHADAP KEPUASAN INFORMASI MAHASISWA DENGAN MODEL UTAUT

    Instagram has emerged as a key platform for academic communication in higher education. This study evaluates the impact of Instagram content from Universitas Mulia on student information satisfaction using the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) model, which includes performance expectancy, effort expectancy, social influence, and facilitating conditions. A quantitative method was employed through an online survey of 120 students, and data were analyzed using multiple linear regression. The results indicate that performance expectancy and facilitating conditions significantly influence student satisfaction, whereas effort expectancy and social influence have no significant effect. These findings highlight the need for universities to prioritize content relevance and infrastructure support in digital communication strategies.

    Keywords: UTAUT, information satisfaction, Instagram, digital communication, students

     

    Abstrak

    Media sosial, khususnya Instagram, telah menjadi salah satu sarana utama bagi perguruan tinggi dalam menyampaikan informasi kepada mahasiswa. Universitas Mulia sebagai institusi pendidikan tinggi juga memanfaatkan Instagram sebagai media komunikasi dan penyebaran informasi akademik maupun non-akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh konten Instagram Universitas Mulia terhadap kepuasan informasi mahasiswa dengan menggunakan model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT), yang mencakup ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, pengaruh sosial, dan kondisi pendukung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui survei kepada mahasiswa Universitas Mulia. Data dianalisis dengan teknik regresi untuk mengetahui hubungan antara variabel UTAUT dengan tingkat kepuasan informasi. Hasil menunjukkan bahwa ekspektasi kinerja dan kondisi pendukung berpengaruh signifikan, sedangkan ekspektasi usaha dan pengaruh sosial memiliki pengaruh yang lebih rendah. Temuan ini memberi wawasan bagi universitas dalam mengembangkan strategi komunikasi digital yang lebih efektif.

    Kata kunci: UTAUT, kepuasan informasi, Instagram, komunikasi digital, mahasiswa

  2. PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP MINAT BELI PRODUK LOKAL DI KALANGAN REMAJA TELUKJAMBE TIMUR KARAWANG

    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media sosial terhadap minat beli produk lokal di kalangan remaja Telukjambe Timur, Karawang. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada semakin meningkatnya penggunaan media sosial oleh remaja sebagai sarana komunikasi dan pencarian informasi, termasuk dalam keputusan pembelian produk. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei melalui kuesioner. Sampel sebanyak 45 responden ditentukan menggunakan rumus Slovin dari populasi 7.000 orang, dengan margin of error 15%. Data dianalisis menggunakan uji validitas, reliabilitas, dan regresi linier berganda dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel frekuensi penggunaan media sosial dan pengaruh influencer berpengaruh signifikan terhadap minat beli, dengan pengaruh influencer sebagai variabel paling dominan. Temuan ini menunjukkan pentingnya strategi pemasaran digital melalui media sosial untuk meningkatkan minat beli remaja terhadap produk lokal.

    Kata kunci: media sosial, influencer, minat beli, produk lokal, remaja

     

    Abstract

    This study aims to analyze the influence of social media on teenagers’ purchase intention of local products in Telukjambe Timur, Karawang. The research is motivated by the growing use of social media among teenagers as a means of communication and product information, including purchasing decisions. A quantitative approach was employed using a survey method through questionnaires. A total of 45 respondents were selected from a population of 7,000 using Slovin’s formula with a 15% margin of error. Data were analyzed using validity, reliability, and multiple linear regression tests with SPSS. The results show that both social media usage frequency and influencer impact significantly affect purchase intention, with influencer impact being the most dominant factor. These findings highlight the importance of digital marketing strategies through social media to enhance teenagers’ interest in local products.

    Keywords: social media, influencer, purchase intention, local products, teenagers

  3. PEMANFAATAN CLOUD COMPUTING UNTUK SOLUSI DISASTER RECOVERY DAN KONTINUITAS BISNIS SISTEM INFORMASI UTAMA DI UNIVERSITAS PAMULANG

    This research examines the utilization of cloud computing as a disaster recovery (DR) and business continuity (BC) solution for the main information systems at Universitas Pamulang. The university's dependence on digital systems increases vulnerability risks to disruptions that could potentially lead to data loss and service disruption. The objective of this research is to formulate a strategic model for implementing an effective cloud-based DR/BC, focusing on crucial systems such as the Academic Information System (SIAKAD) and Financial Information System. The research method uses an iterative approach, involving a repeating cycle of risk analysis, solution design, conceptual implementation, and simulated testing. This approach allows for gradual risk identification and mitigation, as well as adaptation to evolving needs. The implementation of cloud computing is expected to provide a scalable, flexible, and cost-effective recovery environment, ensuring rapid data and operational availability post-disaster. The results of this research will provide a practical framework for Universitas Pamulang to strengthen the resilience of its information systems, minimize downtime, and maintain the continuity of educational services amidst potential threats.

    Keywords: Cloud Computing,Disaster Recovery (DR), Kontinuitas Bisnis (BC), Information Systems, Universitas Pamulang

     

    Abstract

    Penelitian ini mengkaji pemanfaatan cloud computing sebagai solusi disaster recovery (DR) dan kontinuitas bisnis (BC) untuk sistem informasi utama di Universitas Pamulang. Ketergantungan perguruan tinggi terhadap sistem digital meningkatkan risiko kerentanan terhadap gangguan yang berpotensi menyebabkan kehilangan data dan disrupsi layanan. Tujuan penelitian ini adalah merumuskan model strategis untuk mengimplementasikan DR/BC berbasis cloud yang efektif, dengan fokus pada sistem krusial seperti Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) dan Sistem Informasi Keuangan. Metode penelitian menggunakan pendekatan iteratif, melibatkan siklus berulang analisis risiko, perancangan solusi, implementasi konseptual, dan pengujian simulasi. Pendekatan ini memungkinkan identifikasi dan mitigasi risiko secara bertahap, serta adaptasi terhadap kebutuhan yang berkembang. Implementasi cloud computing diharapkan mampu menyediakan lingkungan pemulihan yang skalabel, fleksibel, dan hemat biaya, memastikan ketersediaan data dan operasional yang cepat pasca-bencana. Hasil penelitian ini akan memberikan kerangka kerja praktis bagi Universitas Pamulang untuk memperkuat ketahanan sistem informasinya, meminimalkan waktu henti, dan menjaga keberlangsungan layanan pendidikan di tengah ancaman potensial.

    Kata Kunci: Cloud Computing,Disaster Recovery (DR), Kontinuitas Bisnis (BC), Sistem Informasi, Universitas Pamulang

  4. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INVENTARIS PADA TOKO RETAIL MENGGUNAKAN PLATFORM NO-CODE (SEPERTI AIRTABLE ATAU GLIDE APPS)

    Pengelolaan inventaris yang efektif merupakan salah satu faktor kunci dalam keberhasilan operasional toko retail. Namun, banyak pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang masih menggunakan metode manual dalam pencatatan stok barang, yang rentan terhadap kesalahan pencatatan dan keterlambatan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi manajemen inventaris berbasis platform no-code, dengan menggunakan Airtable dan Glide Apps, sebagai solusi praktis dan efisien tanpa memerlukan kemampuan pemrograman. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan waterfall, dimulai dari analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi prototipe, hingga evaluasi sistem oleh pengguna. Hasil perancangan menunjukkan bahwa platform no-code dapat dimanfaatkan secara optimal untuk membuat aplikasi manajemen inventaris yang user-friendly, hemat biaya, dan mudah disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk memantau stok barang secara real-time, mencatat transaksi keluar masuk barang, serta menghasilkan laporan inventaris dengan cepat. Dengan demikian, penggunaan platform no-code menjadi alternatif solusi digitalisasi yang layak bagi pelaku usaha retail skala kecil hingga menengah.

    Kata kunci: Sistem Informasi, Inventaris, Toko Retail, Platform No-code, Airtable , Glide Apps

  5. Analisis Risiko Keamanan Siber pada Infrastruktur Digital UMKM di Balikpapan dan Strategi Mitigasi Berbasis Kerangka Kerja Keamanan Siber Nasional

    UMKM di Balikpapan menghadapi ancaman keamanan siber yang meningkat seiring adopsi teknologi digital dalam operasional mereka. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis dan tingkat risiko siber yang dihadapi oleh UMKM serta menyusun strategi mitigasi berdasarkan Kerangka Keamanan Siber Nasional (KKSN) yang dikeluarkan oleh BSSN. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif melalui wawancara, observasi, dan penyebaran kuesioner. Analisis risiko dilakukan menggunakan model OCTAVE Allegro yang memungkinkan identifikasi aset penting, ancaman potensial, kerentanan, serta dampak terhadap organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar UMKM belum memiliki kebijakan keamanan siber yang memadai, rentan terhadap serangan phishing, malware, dan kekurangan dalam backup data. Strategi mitigasi yang diusulkan mencakup peningkatan literasi digital, penguatan proteksi teknis dasar, dan pembentukan SOP keamanan siber sesuai dengan lima pilar utama dalam KKSN: identifikasi, proteksi, deteksi, respons, dan pemulihan. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi pengembangan kebijakan keamanan siber berbasis komunitas dan pemangku kepentingan lokal.

  6. Perkembangan Teknologi Building Information Modeling (BIM) dalam Manajemen Proyek Konstruksi: Sebuah Systematic Literature Review

    The construction industry faces significant challenges in improving productivity, efficiency, and project quality in the digitalization era. Building Information Modeling (BIM) has emerged as a transformative technology that can change the paradigm of traditional construction project management. This research aims to analyze the development of BIM technology in construction project management through a systematic literature review approach for the period 2021-2025. The research methodology uses the PRISMA 2020 protocol with comprehensive searches on five main academic databases: Scopus, Web of Science, IEEE Xplore, ScienceDirect, and Google Scholar. From the systematic selection process, 10 high-quality articles that met the inclusion criteria were obtained for in-depth analysis using thematic analysis. The research results show that BIM has evolved from a simple design tool to an integrated platform that supports all aspects of construction project management. BIM implementation has been proven to increase project efficiency by up to 30%, reduce construction errors, and optimize time management, cost management, quality management, and risk management. The integration of BIM with emerging technologies such as Artificial Intelligence, Internet of Things, and Machine Learning has created a smart construction site ecosystem that enables real-time monitoring and predictive analysis. However, implementation challenges remain significant, including high initial costs, lack of skilled personnel, and organizational resistance. This research provides theoretical contributions in understanding BIM development trends and practical recommendations for effective implementation in the Indonesian construction industry.

  7. Implementasi dan Evaluasi Algoritma Klasifikasi untuk Sistem Verifikasi Tanda Tangan Berbasis Web

    Penelitian ini mengimplementasikan dan mengevaluasi beberapa algoritma klasifikasi pembelajaran mesin dalam sistem verifikasi tanda tangan berbasis web. Dataset citra tanda tangan asli dan palsu diolah melalui konversi ke grayscale, resize, dan ekstraksi fitur Histogram of Oriented Gradient (HOG). Dengan Python dan Flask sebagai platform pengembangan web, sistem ini menerapkan empat algoritma: Support Vector Machine (SVM), K-Nearest Neighbors (KNN), Naive Bayes, dan Decision Tree. Hasil eksperimen menunjukkan SVM memperoleh akurasi tertinggi sebesar 62,96%, diikuti oleh KNN, Naive Bayes, dan Decision Tree. Sistem ini dilengkapi dengan visualisasi HOG dan dashboard laporan akurasi untuk mendukung kebutuhan verifikasi dalam alur kerja digital.

  8. IMPLEMENTASI DESIGN THINKING DALAM PERANCANGAN APLIKASI TAGIHAN INTERNET BERBASIS WEB

    Perkembangan pengguna internet di Indonesia yang mencapai 212 juta pada 2023 menciptakan tantangan bagi penyedia layanan internet dalam mengelola sistem penagihan pelanggan. Penelitian ini bertujuan mengimplementasikan pendekatan design thinking dalam perancangan aplikasi tagihan internet berbasis web yang berpusat pada pengguna. Metode Research and Development dengan model Borg & Gall yang dimodifikasi dan diselaraskan dengan tahapan design thinking (empathize, define, ideate, prototype, dan test) digunakan dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam tingkat keberhasilan tugas dari 68% menjadi 92%, penurunan waktu penyelesaian tugas dari 112 detik menjadi 45 detik, dan skor System Usability Scale mencapai 87/100. Implementasi aplikasi berpotensi mengurangi biaya operasional penagihan hingga 63% dan meningkatkan pembayaran tepat waktu sebesar 38%. Kesimpulannya, pendekatan design thinking terbukti efektif dalam menciptakan aplikasi tagihan internet yang memenuhi kebutuhan pengguna, dengan saran pengembangan mode tampilan sesuai literasi digital, optimalisasi untuk perangkat spesifikasi rendah, peningkatan transparansi keamanan, penyederhanaan terminologi, dan implementasi sistem analitik komprehensif.

  9. Optimisasi Ramalan Penjualan ATK & Parcel / Kado : Simulasi Monte Carlo Untuk Ndonshopbalon

    Dalam menghadapi ketidakpastian dan kompleksitas dalam dunia bisnis, peramalan penjualan menjadi tantangan utama, khususnya untuk kategori Alat Tulis Kantor (ATK) serta produk Parcel/Kado. Ndonshopbalon berupaya meningkatkan ketepatan ramalan penjualannya guna mengoptimalkan pengelolaan stok dan strategi pemasaran. Artikel ini mengusulkan penggunaan Metode Monte Carlo sebagai pendekatan baru dalam meramalkan penjualan di Ndonshopbalon. Metode ini merupakan teknik simulasi statistik yang menghasilkan berbagai skenario berdasarkan distribusi probabilitas dari variabel-variabel yang memengaruhi penjualan. Dengan menggabungkan data penjualan historis, faktor musiman, kondisi ekonomi terkini, dan strategi promosi yang direncanakan, metode ini menyediakan estimasi permintaan masa depan yang lebih akurat. Studi ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan simulasi Monte Carlo, memanfaatkan data transaksi penjualan dari tahun-tahun sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Metode Monte Carlo mampu meningkatkan akurasi prediksi dibandingkan metode tradisional. Pendekatan ini membantu mengoptimalkan persediaan, mengurangi risiko kekurangan atau kelebihan stok, dan mendukung strategi pemasaran yang lebih efektif, sehingga berpotensi meningkatkan kinerja penjualan ATK & Parcel/Kado di Ndonshopbalon secara keseluruhan. Kontribusi penelitian ini bersifat global, karena metode Monte Carlo dapat diterapkan di berbagai sektor bisnis di seluruh dunia yang menghadapi tantangan peramalan permintaan serupa, dan juga memberikan wawasan lebih mendalam mengenai pengelolaan stok dan perencanaan strategi pemasaran yang lebih efisien di pasar global, khususnya di sektor ritel.

  10. Peran Teknologi Informasi dalam Pencegahan dan Penanganan Penyebaran Gambar Pribadi Tanpa Izin: Analisis Hukum dan Sistem

    Perkembangan teknologi informasi (TI) membawa dampak positif sekaligus tantangan baru, salah satunya adalah penyebaran gambar pribadi tanpa izin (revenge porn dan deepfake). Fenomena ini tidak hanya melanggar privasi tetapi juga menimbulkan trauma psikologis berat bagi korban. Penelitian ini menganalisis peran TI dalam pencegahan dan penanganan kasus tersebut, serta mengevaluasi efektivitas regulasi hukum yang ada. Metode yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif dengan fokus pada analisis UU ITE, UU TPKS, dan UU PDP di Indonesia, serta perbandingan dengan regulasi internasional seperti GDPR di Eropa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TI berperan penting melalui teknologi seperti AI, blockchain, dan encryption, namun masih terdapat kelemahan dalam deteksi otomatis dan respons sistem. Dari sisi hukum, regulasi di Indonesia masih fragmentaris dan kurang komprehensif dibandingkan negara lain seperti Inggris dan Australia. Diperlukan harmonisasi hukum, penguatan kapasitas penegak hukum, dan kolaborasi global untuk menciptakan perlindungan yang lebih efektif bagi korban.

  11. SEGMENTASI WILAYAH JAWA TIMUR BERDASARKAN JUMLAH TENAGA KESEHATAN MENGGUNAKAN K-MEANS DAN AGGLOMERATIVE

    Distribusi tenaga kesehatan yang tidak merata di Provinsi Jawa Timur menjadi tantangan utama dalam penyediaan layanan kesehatan yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis segmentasi wilayah berdasarkan jumlah tenaga kesehatan menggunakan dua metode klasterisasi: K-Means dan Agglomerative Hierarchical Clustering. Data sekunder dari BPS Jawa Timur tahun 2024 digunakan, mencakup berbagai kategori tenaga kesehatan. Setelah proses normalisasi dengan Standard Scaler, jumlah klaster optimal ditentukan menggunakan metode Elbow, yang menunjukkan tiga klaster sebagai pilihan terbaik. Evaluasi menggunakan Silhouette Score menunjukkan bahwa Agglomerative Clustering (skor 0,575) lebih unggul dibandingkan K-Means (skor 0,397) dalam menghasilkan klaster yang jelas dan representatif. Hasil klasterisasi menunjukkan bahwa Kota Surabaya membentuk klaster tersendiri karena jumlah tenaga kesehatan yang sangat tinggi, sedangkan wilayah lain terbagi ke dalam klaster menengah dan rendah. Visualisasi melalui PCA dan dendrogram memperkuat struktur klaster yang terbentuk. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi perumusan kebijakan distribusi tenaga kesehatan yang lebih merata dan berbasis data, guna meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di seluruh wilayah Jawa Timur.

  12. SISTEM APLIKASI KASIR DAN PENCATATAN PENJUALAN BERBASIS WEB PADA TOKO PERLENGKAPAN LAUNDRY DENGAN METODE DESIGN THINKING 

    Kerja praktik ini dilaksanakan untuk merancang serta membangun sebuah aplikasi kasir dan pencatatan penjualan berbasis web di toko perlengkapan laundry. Proses transaksi dan pencatatan sebelumnya masih bersifat manual sehingga berpotensi terjadi kesalahan dan kesulitan dalam rekap data penjualan. Pengembangan sistem menggunakan pendekatan waterfall, dimulai dari tahap analisis, perancangan, implementasi, hingga pengujian. Aplikasi dibuat dengan PHP dan MySQL, mendukung pencatatan transaksi secara otomatis, penyimpanan data produk dan pelanggan, serta pelaporan penjualan baik harian maupun bulanan. Hasil implementasi menunjukkan bahwa sistem ini mampu meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi risiko kehilangan data, serta mempermudah pengelolaan transaksi. Penerapan sistem ini diharapkan dapat membuat proses bisnis toko menjadi lebih tertata dan efektif.

  13. TRANSFORMASI DIGITAL DALAM PENYELENGGARAAN LAYANAN PUBLIK DI ERA 4.0

    Transformasi digital telah menjadi katalis utama dalam perubahan cara kerja pemerintahan, khususnya dalam penyelenggaraan layanan publik. Di era Revolusi Industri 4.0, pemanfaatan teknologi seperti big data, artificial intelligence, cloud computing, dan Internet of Things menjadi kunci dalam menciptakan layanan yang lebih cepat, transparan, dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tren dan tantangan utama dalam implementasi transformasi digital pada sektor pelayanan publik, dengan menelaah berbagai referensi akademik dan praktik global maupun nasional. Hasil kajian menunjukkan bahwa keberhasilan transformasi digital ditentukan oleh faktor seperti kesiapan infrastruktur, kompetensi sumber daya manusia, integrasi sistem, dan dukungan kebijakan. Studi ini merekomendasikan penguatan tata kelola digital, literasi digital ASN, dan kolaborasi multisektor sebagai strategi menuju pelayanan publik yang inklusif dan adaptif terhadap perubahan teknologi.

  14. TEKNOLOGI BLOCKCHAIN DALAM SISTEM ANGGARAN PEMERINTAH UNTUK MENINGKATKAN TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS

    Sistem keuangan pemerintah rentan terhadap penyalahgunaan karena tidak ada transparansi, kekuasaan tunggal, dan kurangnya partisipasi publik dalam pengelolaan anggaran.  Dengan sistem anggaran yang tetap terpusat, manipulasi data menjadi lebih mudah dan akuntabilitas menjadi lebih sulit.  Tujuan penelitian ini adalah untuk memasukkan teknologi blockchain ke dalam sistem anggaran pemerintah untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.  R&D (Research and Development) menggunakan pendekatan rekayasa perangkat lunak.  Sistem ini menggunakan bahasa pemrograman Python, framework Flask, dan database SQLite, dan menerapkan proses validasi anggaran berjenjang yang didasarkan pada struktur pemerintahan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem memiliki kemampuan untuk mencatat, memvalidasi, dan menyimpan data anggaran di mana saja dan kapan saja dengan partisipasi minimal tiga orang dari setiap tingkat pemerintahan. Data ini tidak dapat diubah.  Jadi, teknologi blockchain dapat membantu membuat tata kelola keuangan pemerintah lebih terbuka dan aman.

  15. IMPLEMENTATION OF IOT-BASED ENGINE AND TRANSMISSION HEALTH MONITORING SYSTEM FOR KOMATSU GD825A-2 AT PT KALIMANTAN PRIMA PERSADA SITE TMRB

    The Komatsu GD825A-2 motor grader plays a vital role in mining operations, particularly in maintaining road quality to ensure efficient transportation and production. However, manual maintenance methods often lead to inaccurate monitoring, resulting in unexpected failures and increased downtime. To address this issue, implementing an IoT-based predictive maintenance system is proposed. By integrating real-time monitoring with advanced data analytics, this system enhances failure prediction, minimizes repair costs, and optimizes equipment availability.

    Keywords: Predictive Maintenance, IoT, Heavy Equipment, Komatsu GD825A-5, Real-time Monitoring, Data Analytics.

  16. PENERAPAN VALUE ENGINEERING PADA PROYEK PEMBANGUNAN KAMPUS UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG III

    In large-scale projects such as the Development Project of UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Campus III, cost often becomes a major challenge for both the planners and executors. At the same time, maintaining the quality of each construction work item is crucial. One proven method to solve this issue is by the application of Value Engineering. This approach offers a systematic, structured, and organized method to identify, analyze, and enhance value by optimizing costs without reducing quality, function, or aesthetics. The main phases of the value engineering job plan include the information phase, creativity phase, evaluation phase, development phase, and recommendation phase. This research is quantitative, where each stage is essential to proceed to the next. A Pareto distribution showed that 80% of the total architectural and structural budget was used in just 14 work items. Each of these work items was analyzed through all value engineering stages to identify alternatives, after the alternatives are identified, each it has to be analyzed thoroughly for potential substitution. After applying value engineering to both architectural and structural budgets, the total savings reached Rp9,696,537,335.03 from the original cost of Rp49,525,439,347.99, or 19.58%.

  17. PENERAPAN ORANGE MACHINE LEARNING UNTUK MEMPREDIKSI KEBUTUHAN PEMELIHARAAN DAN EFISIENSI PANEL SURYA BERDASARKAN DATA KINERJA DAN DATA LINGKUNGAN

              Pemeliharaan sistem panel surya merupakan faktor penting dalam menjaga efisiensi konversi energi dan keandalan sistem dalam jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk membangun model prediksi berbasis Orange Machine Learning guna mengidentifikasi kebutuhan pemeliharaan dan mengevaluasi efisiensi sistem panel surya berdasarkan data historis kinerja dan lingkungan. Variabel input meliputi PV yield, total yield, consumption, peak power, global irradiation, dan suhu harian, sedangkan target prediksi adalah Performance Ratio (PR) dengan ambang batas pemeliharaan ditetapkan sebesar 75%. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif eksperimental dengan algoritma Linear Regression sebagai model utama. Evaluasi model dilakukan dengan metrik MSE, RMSE, MAE, MAPE, dan R². Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Linear Regression mampu memprediksi PR dengan akurasi tinggi (MAPE 7,6%% dan R² sebesar 0,849), serta efektif dalam mengklasifikasikan unit yang membutuhkan pemeliharaan. Selain itu, penelitian ini juga menyajikan analisis efisiensi panel surya berdasarkan luasan dan kapasitas, serta mengkaitkan nilai efisiensi aktual dengan nilai PR sebagai indikator performa sistem secara keseluruhan. Implikasi dari hasil ini menunjukkan bahwa pendekatan prediktif dapat meningkatkan efisiensi operasional, mendukung strategi condition-based maintenance, dan memberikan dasar pengambilan keputusan yang berbasis data. Penelitian selanjutnya disarankan mengeksplorasi model non-linier dan integrasi data waktu nyata (real-time) untuk pengelolaan sistem yang lebih adaptif.

     

              Maintenance of solar panel systems plays a critical role in sustaining energy conversion efficiency and ensuring long-term system reliability. This study aims to develop a predictive model using Orange Machine Learning to identify maintenance needs and evaluate the efficiency of solar panels based on historical performance and environmental data. The input variables include PV yield, total yield, consumption, peak power, global irradiation, and daily ambient temperature, with the target variable being the Performance Ratio (PR), using a 75% threshold to indicate maintenance necessity. A quantitative experimental approach is applied, employing Linear Regression as the primary algorithm. Model evaluation uses MSE, RMSE, MAE, MAPE, and R² metrics. The results indicate that the Linear Regression model predicts PR with high accuracy (MAPE 7,6%% and R² 0,849), and effectively classifies solar panel units requiring maintenance. Furthermore, this research incorporates efficiency analysis based on panel area and rated capacity, linking actual system efficiency with PR as a comprehensive performance indicator. The findings demonstrate that predictive approaches can enhance operational efficiency, support condition-based maintenance strategies, and provide a data-driven foundation for decision-making. Future research is recommended to explore non-linear models and real-time data integration for more adaptive solar panel management.