PEMETAAAN MASALAH SOSIAL PADA KLIEN RENTANG YANG TIDAK MENDAPATKAN AKSES BANTUAN PKH NON - DKTS : STUDI KASUS DI LINGKUP REHABILITASI SOSIAL DINAS SOSIAL KOTA BINJAI

Abstract

Penelitian ini merupakan bagian dari Praktik Kerja Lapangan 
(PKL) di bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Binjai yang 
menggunakan pendekatan studi kasus dengan simulasi klien fiktif 
untuk memetakan masalah sosial klien rentan yang tidak 
mendapatkan akses bantuan PKH non-DTKS. Penelitian ini 
mengidentifikasi berbagai kendala struktural dan non-struktural 
yang menghambat akses bantuan sosial, seperti masalah 
administratif, kurangnya informasi, dan stigma sosial.Kemiskinan 
dan keterbatasan akses terhadap bantuan sosial masih menjadi 
tantangan utama dalam upaya peningkatan kesejahteraan 
masyarakat miskin di Indonesia. Program Keluarga Harapan (PKH) 
sebagai salah satu program bantuan sosial bersyarat pemerintah 
bertujuan memberikan perlindungan sosial kepada keluarga 
kurang mampu. Namun, masih terdapat sejumlah klien rentan, 
khususnya yang tidak terdaftar dalam Data Terpadu 
Kesejahteraan Sosial (DTKS), yang gagal memperoleh akses 
bantuan PKH sehingga meningkatkan risiko kerentanan sosial 
mereka. Studi ini merupakan pemetaan masalah sosial terhadap 
klien rentan yang tidak mendapatkan akses PKH non-DTKS di 
lingkup bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Binjai. Dengan 
menggunakan pendekatan studi kasus dan simulasi klien fiktif 
yang menggambarkan kondisi nyata di lapangan, penelitian ini 
mengidentifikasi berbagai kendala struktural dan non-struktural 
yang menghambat akses bantuan sosial, antara lain masalah 
administratif, kurangnya informasi, serta stigma sosial.