TRANSFORMASI SOSIAL-EMOSIONAL ANAK MELALUI METODE CASE WORK DI KOMUNITAS PEDULI ANAK (KOPA) MEDAN
Main Article Content
Abstract
Komunitas Peduli Anak (KOPA) Medan merupakan lembaga yang
berfokus pada peningkatan kesejahteraan anak-anak dari
keluarga marjinal, termasuk mereka yang terdampak perceraian
orang tua. Selama pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL),
penulis mendampingi seorang anak perempuan berinisial AST yang
menunjukkan gejala gangguan psikososial. Dengan menggunakan
metode case work dan pendekatan Biopsikososial Spiritual (BPPS),
intervensi dilakukan melalui metode ekspresif berupa penulisan
naratif sebagai sarana untuk mengekspresikan emosi. Hasil
intervensi menunjukkan adanya kemajuan positif dalam aspek
emosional dan relasi sosial klien. Hal ini membuktikan bahwa
pendekatan pekerjaan sosial yang sistematis dapat menjadi
sarana pemulihan bagi anak dari keluarga tidak utuh.
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Arsyad, A., & Hidayati, F. (2020). Peran Pekerja Sosial dalam Menangani Anak Jalanan di Kota
Makassar. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Humanitatis, 2(1), 23–34.
Dewi, M. K., & Wijaya, Y. (2021). Penerapan Teori Vygotsky dalam Pendidikan Anak Usia Dini.
Jurnal Pendidikan Anak, 10(1), 90–102.
Fitriani, N., & Maftuhah, I. (2020). Dampak Perceraian Orang Tua terhadap Perkembangan
Sosial Anak. Jurnal Psikologi Islam dan Budaya, 3(2), 101–110.
Hamid, A., & Taufik, M. (2020). Pemanfaatan Ecomap dalam Asesmen Sosial Anak Jalanan.
Jurnal Pekerjaan Sosial, 5(2), 56–65.
Sarwono, S. W. (2015). Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Pers.
Suryani, N. (2018). Strategi Pendampingan Anak Jalanan oleh Lembaga Sosial. Jurnal Sosial dan
Pembangunan, 7(2), 45–56.
UNICEF. (1989). Convention on the Rights of the Child. United Nations.
Wulandari, T., & Astuti, R. (2022). Efektivitas Metode Case Work dalam Penanganan Anak
Beresiko Sosial. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 10(1), 75–86.