PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM MENINGKATKAN KEPESERTAAN BPJS KETENAGAKERJAAN BAGI PEKERJA RENTAN MELALUI PENGUATAN PEMAHAMAN HAK DAN MANFAAT PROGRAM

Main Article Content

Epri Rifdah Nabillah
Keysha Mumtazah Silalahi
Muhammad Farid Syahreza
Rolan Fredi Tatema Halawa

Abstract

Perlindungan sosial merupakan hak dasar pekerja, namun pekerja 
rentan seperti pekerja informal dan pekerja ekonomi masih 
menghadapi keterbatasan akses terhadap program jaminan sosial 
di Indonesia. Meskipun BPJS Ketenagakerjaan menyediakan 
skema perlindungan, partisipasi pekerja di sektor informal masih 
rendah, salah satu penyebabnya adalah kurangnya pemahaman 
mengenai hak dan manfaat program tersebut. Penelitian ini 
bertujuan untuk menganalisis peran pekerja sosial dalam 
meningkatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di kalangan 
pekerja rentan melalui pendekatan edukasi, pendampingan, 
advokasi, dan pengorganisasian masyarakat. Dengan 
menggunakan metode deskriptif kualitatif, data diperoleh 
melalui wawancara mendalam, FGD, observasi, dan telaah 
dokumen terhadap pekerja sosial dan pekerja rentan di wilayah 
perkotaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja sosial 
memegang peran strategis sebagai pendidik, perantara, advokat, 
dan pengorganisasi masyarakat dalam menjembatani akses 
terhadap BPJS Ketenagakerjaan. Strategi intervensi kontekstual, 
seperti penggunaan media visual, pendampingan administratif, 
dan penguatan jaringan masyarakat terbukti efektif dalam 
meningkatkan pemahaman dan partisipasi. Penelitian ini 
merekomendasikan penguatan kolaborasi antara pekerja sosial 
dan lembaga jaminan sosial untuk memperluas cakupan 
perlindungan sosial bagi kelompok pekerja marjinal. 

Article Details

Section

Articles

How to Cite

PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM MENINGKATKAN KEPESERTAAN BPJS KETENAGAKERJAAN BAGI PEKERJA RENTAN MELALUI PENGUATAN PEMAHAMAN HAK DAN MANFAAT PROGRAM. (2025). Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa), 5(12), 141-150. https://doi.org/10.34743/765r5x18

References

Anwas, O. M. (2014). Pemberdayaan masyarakat: Dalam perspektif kebijakan publik. Bandung:

Alfabeta.

Fadli, R. P., & Wulandari, S. (2020). Peran pekerja sosial dalam peningkatan kesejahteraan

masyarakat marginal di kota besar. Jurnal Pekerjaan Sosial, 21(2), 101–112.

https://doi.org/10.31289/jps.v21i2.4567

Handayani, S. (2018). Implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja informal di

Indonesia. Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik, 22(1), 45–55.

Hidayat, R. (2021). Strategi penguatan literasi sosial ekonomi dalam perluasan kepesertaan

jaminan sosial ketenagakerjaan. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 10(3), 234–242.

https://doi.org/10.31219/osf.io/abcd1

Nurhasanah, E., & Utami, R. D. (2019). Peran pekerja sosial dalam advokasi hak-hak pekerja

sektor informal. Jurnal Sosial Humaniora, 8(1), 59–68.

https://doi.org/10.22146/jsh.46532

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sutaryo, D. (2022). Perlindungan sosial bagi kelompok rentan: Teori dan praktik di Indonesia.

Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Yuliana, E. (2020). Pendekatan partisipatif dalam sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan untuk

pekerja informal. Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara, 4(2), 113–120.

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.