PENDAMPINGAN PSIKOSOSIAL MELALUI PENGUATAN MOTIVASI PADA REMAJA KORBAN KEKERASAN SEKSUAL  DI SENTRA BAHAGIA MEDAN

Main Article Content

Yohana Ester Sartio Siburian
Husni Thamrin
Fajar Utama Ritonga

Abstract

Pendampingan psikososial terhadap remaja korban kekerasan 
seksual merupakan upaya penting dalam memulihkan fungsi 
psikososial, memperkuat motivasi, serta membantu korban dalam 
mengenali potensi diri untuk mencapai keberfungsian sosial yang 
optimal. Penelitian ini mengkaji praktik pendampingan 
psikososial melalui penguatan motivasi pada seorang remaja 
perempuan korban kekerasan seksual yang dirujuk ke Sentra 
Bahagia Medan. Pendekatan yang digunakan adalah pekerjaan 
sosial individu (casework) dengan model intervensi Generalist 
Intervention Model (GIM), yang meliputi tahapan engagement, 
assessment , perencanaan, intervensi, monitoring, dan terminasi. 
Intervensi dilaksanakan dengan direct service berbasis Strengths
Based Perspective dan teknik Motivational Interviewing untuk 
menggali serta mengembangkan kekuatan dan motivasi intrinsik 
klien. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara 
informal dengan pihak terkait, serta dokumentasi. Alat asesmen 
yang digunakan mencakup SWOT, Body map, BPSS, MBTI, dan 
pohon masalah. Hasil pendampingan menunjukkan adanya 
perkembangan positif, yaitu peningkatan kesadaran klien 
terhadap potensi diri, perbaikan dalam ekspresi emosi, serta 
terbentuknya tujuan hidup yang lebih terarah meskipun klien 
masih menghadapi tantangan akibat trauma masa lalu. Temuan 
ini menegaskan pentingnya intervensi berbasis kekuatan dan 
motivasi dalam mendukung pemulihan psikososial remaja korban 
kekerasan seksual dan menyiapkan mereka menuju kemandirian. 

Article Details

Section

Articles

How to Cite

PENDAMPINGAN PSIKOSOSIAL MELALUI PENGUATAN MOTIVASI PADA REMAJA KORBAN KEKERASAN SEKSUAL  DI SENTRA BAHAGIA MEDAN. (2025). Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa), 6(1), 41-50. https://doi.org/10.34743/zkgfcr62

References

Adi, I. R. (2013). Intervensi pekerjaan sosial. Jakarta: Rajawali Pers.

Burahman, B., & Susanti, R. (2022). Peran keluarga dalam pemulihan anak korban kekerasan

seksual. Jurnal Kesejahteraan Sosial Anak, 4(2), 87–99.

https://doi.org/10.22219/jksa.v4i2.20564

Farida, N., Sari, P., & Wahyuni, R. (2023). Dukungan sosial terhadap perkembangan pasca

trauma pada anak korban kekerasan. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 11(1), 45–60.

https://doi.org/10.22219/jiks.v11i1.23145

Fitriani, E., & Hidayati, L. (2021). Pendampingan berbasis strength-based pada korban

kekerasan seksual anak. Jurnal Pekerjaan Sosial, 20(1), 45–58.

https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jops/article/view/fitriani2021

Hadi, S., & Yuliana, L. (2021). Peran pekerja sosial dalam pendampingan anak korban kekerasan

seksual. Jurnal Sosial Humaniora, 13(2), 101–115.

Miller, W. R., & Rollnick, S. (2013). Motivational interviewing: Helping people change (3rd ed.).

New York: Guilford Press.

Puspitasari, R. (2020). Rehabilitasi sosial bagi anak korban kekerasan seksual. Jurnal Pelayanan

Sosial, 9(1), 33–47.

https://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kreativitas/article/view/18740

Putri, R. A. (2020). Peran keluarga dalam pemulihan psikososial anak korban kekerasan. Jurnal

Sosial Anak Indonesia, 5(2), 90–105. https://doi.org/10.22219/jsai.v5i2.16530

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.