PENDAMPINGAN PSIKOSOSIAL MELALUI PENGUATAN MOTIVASI PADA REMAJA KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DI SENTRA BAHAGIA MEDAN
Main Article Content
Abstract
Pendampingan psikososial terhadap remaja korban kekerasan
seksual merupakan upaya penting dalam memulihkan fungsi
psikososial, memperkuat motivasi, serta membantu korban dalam
mengenali potensi diri untuk mencapai keberfungsian sosial yang
optimal. Penelitian ini mengkaji praktik pendampingan
psikososial melalui penguatan motivasi pada seorang remaja
perempuan korban kekerasan seksual yang dirujuk ke Sentra
Bahagia Medan. Pendekatan yang digunakan adalah pekerjaan
sosial individu (casework) dengan model intervensi Generalist
Intervention Model (GIM), yang meliputi tahapan engagement,
assessment , perencanaan, intervensi, monitoring, dan terminasi.
Intervensi dilaksanakan dengan direct service berbasis Strengths
Based Perspective dan teknik Motivational Interviewing untuk
menggali serta mengembangkan kekuatan dan motivasi intrinsik
klien. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara
informal dengan pihak terkait, serta dokumentasi. Alat asesmen
yang digunakan mencakup SWOT, Body map, BPSS, MBTI, dan
pohon masalah. Hasil pendampingan menunjukkan adanya
perkembangan positif, yaitu peningkatan kesadaran klien
terhadap potensi diri, perbaikan dalam ekspresi emosi, serta
terbentuknya tujuan hidup yang lebih terarah meskipun klien
masih menghadapi tantangan akibat trauma masa lalu. Temuan
ini menegaskan pentingnya intervensi berbasis kekuatan dan
motivasi dalam mendukung pemulihan psikososial remaja korban
kekerasan seksual dan menyiapkan mereka menuju kemandirian.
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Adi, I. R. (2013). Intervensi pekerjaan sosial. Jakarta: Rajawali Pers.
Burahman, B., & Susanti, R. (2022). Peran keluarga dalam pemulihan anak korban kekerasan
seksual. Jurnal Kesejahteraan Sosial Anak, 4(2), 87–99.
https://doi.org/10.22219/jksa.v4i2.20564
Farida, N., Sari, P., & Wahyuni, R. (2023). Dukungan sosial terhadap perkembangan pasca
trauma pada anak korban kekerasan. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 11(1), 45–60.
https://doi.org/10.22219/jiks.v11i1.23145
Fitriani, E., & Hidayati, L. (2021). Pendampingan berbasis strength-based pada korban
kekerasan seksual anak. Jurnal Pekerjaan Sosial, 20(1), 45–58.
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jops/article/view/fitriani2021
Hadi, S., & Yuliana, L. (2021). Peran pekerja sosial dalam pendampingan anak korban kekerasan
seksual. Jurnal Sosial Humaniora, 13(2), 101–115.
Miller, W. R., & Rollnick, S. (2013). Motivational interviewing: Helping people change (3rd ed.).
New York: Guilford Press.
Puspitasari, R. (2020). Rehabilitasi sosial bagi anak korban kekerasan seksual. Jurnal Pelayanan
Sosial, 9(1), 33–47.
https://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kreativitas/article/view/18740
Putri, R. A. (2020). Peran keluarga dalam pemulihan psikososial anak korban kekerasan. Jurnal
Sosial Anak Indonesia, 5(2), 90–105. https://doi.org/10.22219/jsai.v5i2.16530