PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI GOTONG ROYONG DALAM PENANGGULAN BANJIR DI KOMPLEK GRIYA PESONA MINIMALIS KOTA MEDAN

Main Article Content

Viona Enjelita Simaremare
Mia Aulina Lubis
Fajar Utama Ritonga

Abstract

Bencana alam, khususnya banjir merupakan salah satu bencana 
yang paling sering terjadi di Indonesia, terutama di kawasan 
permukiman yang berada di dataran rendah dan dekat dengan 
aliran sungai. Kurangnya kesadaran warga akan kebersihan 
lingkungan di sekitar, tingginya curah hujan, serta buruknya 
infrastruktur drainase menjadi faktor utama penyebab banjir di 
berbagai daerah, termasuk di Komplek Griya Pesona Minimalist. 
Kondisi geografis komplek yang lebih rendah dari jalan raya dan 
setara dengan sungai di sekitarnya menyebabkan air hujan dan 
luapan sungai mudah menggenangi permukiman warga, bahkan 
meskipun sudah ada upaya pembangunan tanggul. Maka dari itu, 
penelitian ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran 
warga dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya. Metode 
yang digunakan pada penelitian ini yakni metode deskriptif 
kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, Focus 
Group Discusssion (FGD) dan dokumentasi. Hasil dari penelitian 
ini adalah adanya peningkatan kesadaran dan kerja sama warga 
dalam menjaga kebersihan, meskipun partisipasi masih perlu 
ditingkatkan dan terdapat faktor eksternal seperti pembuangan 
sampah sembarangan dari luar komplek. 

Article Details

Section

Articles

How to Cite

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI GOTONG ROYONG DALAM PENANGGULAN BANJIR DI KOMPLEK GRIYA PESONA MINIMALIS KOTA MEDAN. (2025). Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa), 5(9), 101-110. https://doi.org/10.34743/6d91rv70

References

Anggara, B., Idris, A., & Hasanah, N. (2019). Penanganan Banjir oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Kabupaten Berau. Jurnal Ilmu Pemerintah, 7(2), 879-90.

Anggun, T., Putera, R. E., & Liesmana, R. (2020). Pemberdayaan masyarakat dalam pengurangan risiko bencana banjir di Kecamatan Padang Selatan. JDKP Jurnal Desentralisasi Dan Kebijakan Publik, 1(2), 123-137.

Anwas, E. O. M. (2013). Pemberdayaan masyarakat di era global. Bandung: Alfabeta.

Asti, L. O., & Utami, S. (2018). Adaptasi Bangunan di Permukiman Betek dari Ancaman Bencana Banjir. Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur, 6(3).

Dinas Sosial Kabupaten Wonogiri. (2023). Definisi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Dokumen Resmi Dinas Sosial Kabupaten Wonogiri.

Fajar, Agus & Mia (2024). Buku Panduan Praktikum Pekerjaan Sosial. Medan: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Univesitas Sumatera Utara.

Febryalvinzha, R. (2018). Permukiman Tanggap Bencana Banjir Sempadan Sungai (Studi Kasus: Cipinang Muara, Jakarta) (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).

John W. Creswell. (2016). , Research Design. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Puspitotanti, E., & Karmilah, M. (2021). Kajian Kerentanan Sosial Terhadap Bencana Banjir. Jurnal Kajian Ruang Vol, 1(2).

Sarifah, F., Arashi, F. B., Iskandar, A. L., Ramadhan, M. A. R., Daniswara, M. P., & Rahmadhani, F. (2024). Analisis Dampak Bencana Banjir terhadap Kondisi Sosial dan Ekonomi pada Masyarakat. BANDAR: JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING, 6(2), 56-64.

Yutantri, V., Suryandari, R. Y., Putri, M. N., & Widyawati, L. F. (2023). Persepsi Masyarakat terhadap Faktor-Faktor Penyebab Banjir di Perumahan Total Persada Raya Kota Tangerang. Journal of Regional and Rural Development Planning (Jurnal Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan), 7(2), 199-214.

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.