PELATIHAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING

Main Article Content

Cindy Carollin
Farra Dinda Mulyadi Putri
Jusini Delas Halifah
Muhammad Farhan
Rivandy Ilham Akbar
Ferdy Muzzamil

Abstract

Pengambilan keputusan merupakan proses krusial dalam 
kehidupan individu dan organisasi, di mana pilihan terbaik harus 
diambil dari berbagai alternatif. Dalam bidang psikologi dan 
manajemen, proses ini tidak hanya bersifat logis, tetapi juga 
melibatkan interaksi aspek rasional, emosional, sosial, dan 
teknologi. Konsep bounded rationality menyoroti keterbatasan 
manusia dalam memproses informasi, sehingga individu sering 
menggunakan heuristik untuk menyederhanakan keputusan 
kompleks. Faktor-faktor seperti efikasi diri, motivasi, 
kepercayaan diri, lingkungan, dan pengalaman belajar 
memengaruhi proses ini. Bias kognitif dan persepsi risiko juga 
berperan besar, menekankan pentingnya pemahaman 
probabilitas dan literasi risiko. Proses pengambilan keputusan 
melibatkan tahapan identifikasi masalah, pengumpulan 
informasi, perumusan alternatif, penilaian, pemilihan, 
pelaksanaan, dan peninjauan hasil. Kecerdasan emosional juga 
memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas keputusan. 
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif 
untuk mengukur efektivitas pelatihan. Pelatihan dilaksanakan 
pada 4 Juni 2025 di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, 
menggunakan instrumen evaluasi pretest dan posttest (skala 
Likert 1-5), observasi partisipatif, dan kuesioner kepuasan. 
Metode kegiatan meliputi survei lokasi, persiapan sarana 
prasarana, dan pelaksanaan seminar interaktif dengan sesi 
psikoedukasi, simulasi kasus, serta refleksi dan evaluasi. Materi 
pelatihan berfokus pada pengembangan keterampilan berpikir 
sistematis dalam membuat keputusan, mencakup tahapan 
pengambilan keputusan efektif, identifikasi dan analisis masalah, 
evaluasi alternatif, serta penerapan strategi problem solving. 
Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan rata-rata nilai peserta 
dari 2,8 (kategori cukup) pada pretest menjadi 4,1 (kategori baik) 
pada posttest. Lebih dari 90% peserta menyatakan puas dan 
menginginkan keberlanjutan program. Kesimpulannya, pelatihan 
ini berhasil meningkatkan pemahaman dan kemampuan problem 
solving peserta, mendorong kepercayaan diri dan pemikiran 
kritis, serta memberikan manfaat edukatif dan praktis yang 
signifikan. 

Article Details

Section

Articles

How to Cite

PELATIHAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING. (2025). Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa), 6(3), 111-120. https://doi.org/10.34743/n9xxgz54

References

Fatihah, A., Arifin, C. S., Fitri, D., Br, S., & Aisyah, N. (2025). SLR : Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Karir. 3.

Hidayat, D. N., Nurarsyifah, F., Zakiah, I. N., & Arum, M. S. (2025). Teori Pengambilan Keputusan Pada UMKM Nyidam Duren Kertabumi.

Ritongah, A., Tamara, R., & Medan, U. N. (2025). Hubungan Antara Peluang dan Keputusan Manusia. 1972, 7–13.

Tarigan, A. O. E., Zahra, N. A. I., N, R. H., & Kusumasari, I. R. (2024). Teori Pengambilan Keputusan. Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(1), 128–132.

Wirawan, B., Laoli, P., Waruwu, D. E., Eka, C., & Lase, T. (2025). PENGAMBILAN KEPUTUSAN. 02, 23–30.

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.