TABEEB SOLUSI KESEHATAN ALAMI DALAM SATU GENGGAMAN

Main Article Content

Amaliyah Dina Anggraeni
Dyah Rahmasari
Irsan Fahmi Almuhtarihan
Elok salsabiella

Abstract

The herbal industry in Indonesia continues to grow, covering the fields of pharmacology, beauty, and natural health supplements. Responding to the public's need for natural health solutions, Tabeeb, a mobile platform that provides traditional and herbal medicine services, has been launched. Tabeeb offers four main features: Tutor Tabeeb (a guide to preparing herbal remedies at home), Apotek Tabeeb (buying and selling herbal products), Forum Tabeeb (user discussions), and Tanya Tabeeb (consultations with herbal experts). The app also supports the growth of small and medium-sized herbal producers (UMKM/UMK) and preserves traditional recipes passed down through generations. Tabeeb targets individuals seeking to reduce chemical medication consumption or those with chemical allergies, as well as those pursuing a healthy lifestyle and environmental consciousness. The community of Dusun Gerdu, Tulungrejo Village, Batu City was selected as early adopters due to the high potential of TOGA plants in the area. Tabeeb's success is measured by active users, downloads, transactions, and user satisfaction.


Keywords: Tabeeb, herbal health application, traditional medicine, family medicinal plants (TOGA), herbal MSMEs


 


 


Abstrak


Industri herbal di Indonesia terus berkembang, mencakup bidang farmakologi, kecantikan, dan suplemen kesehatan alami. Menjawab kebutuhan masyarakat akan solusi kesehatan berbasis alam, hadir aplikasi Tabeeb, platform mobile yang menyediakan layanan pengobatan tradisional dan herbal. Tabeeb menawarkan empat fitur utama, yaitu Tutor Tabeeb (panduan meracik herbal di rumah), Apotek Tabeeb (jual beli produk herbal), Forum Tabeeb (diskusi antar pengguna), dan Tanya Tabeeb (konsultasi dengan pakar herbal). Aplikasi ini juga mendukung pertumbuhan UMKM/UMK produsen herbal serta melestarikan resep tradisional yang diwariskan turun-temurun. Tabeeb menyasar masyarakat yang ingin mengurangi konsumsi obat kimia atau memiliki alergi terhadap bahan kimia, serta mereka yang menjalani gaya hidup sehat dan peduli lingkungan. Masyarakat Dusun Gerdu, Desa Tulungrejo, Kota Batu dipilih sebagai early adopter karena potensi tanaman TOGA yang tinggi. Keberhasilan Tabeeb diukur dari jumlah pengguna aktif, unduhan, transaksi, dan kepuasan pengguna.


Kata Kunci: Tabeeb, aplikasi kesehatan herbal, pengobatan tradisional, tanaman obat keluarga (TOGA), UMKM Herbal

Article Details

Section

Articles

Author Biographies

Amaliyah Dina Anggraeni, Universitas Muhammadiyah Malang

Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang

Dyah Rahmasari, Universitas Muhammadiyah Malang

Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang

Irsan Fahmi Almuhtarihan, Universitas Muhammadiyah Malang

Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang

Elok salsabiella, Universitas Muhammadiyah Malang

Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang

How to Cite

TABEEB SOLUSI KESEHATAN ALAMI DALAM SATU GENGGAMAN. (2025). Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa), 6(12), 11-20. https://doi.org/10.34743/szspmx28

References

Balai, K., & Pom, B. (2022). Kepala Balai Besar POM di Bandung. https://bandung.pom.go.id/storage/informasipublik/Lapkin 2024 BBPOM Bandung_compressed %281%29.pdf

Direktorat, Obat, R., & Tradisional. (2021). Laporan Tahunan Laporan Tahunan. 1–91. https://www.pom.go.id/storage/sakip/Laporan Tahunan Direktorat Registrasi Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik Tahun 2023.pdf

Mohamad, K. (2024). Natural Medicine For Natural Defence. In Penerbit Widina Media Utama. https://ff.unair.ac.id/files/content/1731548306-25-Natural-Medicine-for-Natural-Defense.pdf

Rohmah, A. N., Intan, & Delsy Amalia, I. (2024). Studi Pemanfaatan dan Peran Masyarakat Lokal terhadap Konservasi Tumbuhan Obat di Desa Cintamanis Baru, Kecamatan Air Kumbang, Banyuasin Sumatera Selatan. Revitalisasi Lahan Suboptimal Secara Berkelanjutan Berbasis Pertanian Presisi Dan Pemberdayaan Petani Milenial, 6051, 490–500.

Saptarianto, H., Deviani, S., Anah, S., & Isti Noviyanti, I. (2024). Menghadapi Tantangan Era Digital, Strategi Integrasi Media Sosial, Literasi Digital dan Inovasi Bisnis. Jurnal Manuhara : Pusat Penelitian Ilmu Manajemen Dan Bisnis, 2(3), 128–139. https://doi.org/10.61132/manuhara.v2i3.955

Widyaningtyas, D. (2024). Analisis Trend dan Peluang Bisnis Produk Herbal. Journal of Law, Economics, and English, 6, 1–10.

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.