PSIKOEDUKASI EMOSI POSITIF BERBASIS MODEL PERMA PADA ANAK DAN REMAJA DI KAMPUNG RAWA PASUNG
Main Article Content
Abstract
Tahap anak-anak dan remaja merupakan fase krusial dalam perkembangan psikologis individu, di mana mereka rentan terhadap tekanan dari lingkungan sosial, akademik, dan kondisi emosional yang dapat memicu stres serta menurunkan kesehatan mental. Salah satu upaya strategis untuk memperkuat ketahanan psikologis pada masa ini adalah melalui pengembangan emosi positif. Emosi positif berperan penting dalam membangun resiliensi, meningkatkan kualitas hubungan sosial, serta memberi makna dalam kehidupan. Berdasarkan PERMA model yang dikemukakan oleh Martin Seligman, terdapat lima unsur kesejahteraan subjektif yang dapat dikembangkan: Positive Emotion, Engagement, Relationships, Meaning, dan Accomplishment. Penelitian ini bertujuan menerapkan model tersebut dalam bentuk psikoedukasi kepada anak dan remaja, sebagai langkah preventif dan promotif dalam menjaga serta meningkatkan kesehatan mental pada masa perkembangan dini.