SUFI MINDFULNESS: PERAN TASAWUF DALAM MENGAJARKAN KESADARAN DIRI DALAM MENGHADAPI STRES
Main Article Content
Abstract
The rapid and stressful development of modern life has significantly increased psychological stress cases, especially among young generations. Mindfulness approaches have proven effective in stress management but are largely rooted in secular and Buddhist traditions, making them less contextual for Muslim communities. Sufism offers self-awareness practices such as muraqabah, muhasabah, and dhikr that align with mindfulness principles. This study aims to formulate a Sufi Mindfulness model as a stress management strategy integrating the spiritual dimension of Sufism and modern psychology. Through literature review and narrative analysis, it is found that integrating spiritual and psychological values enriches Islamic psychology and addresses the need for contextual and applicable therapy. This model is expected to be utilized in Islamic counseling services, character education, and spiritual therapy.
Perkembangan kehidupan modern yang cepat dan penuh tekanan menyebabkan peningkatan signifikan kasus stres psikologis, terutama pada generasi muda. Pendekatan mindfulness telah terbukti efektif dalam mengelola stres, namun sebagian besar berakar pada tradisi sekuler dan Buddhis, sehingga kurang kontekstual bagi masyarakat Muslim. Tradisi tasawuf menawarkan praktik kesadaran diri seperti muraqabah, muhasabah, dan dzikir yang relevan dengan prinsip mindfulness. Penelitian ini bertujuan merumuskan model Sufi Mindfulness sebagai strategi pengelolaan stres yang mengintegrasikan dimensi spiritual tasawuf dan psikologi modern. Melalui studi pustaka dan analisis naratif, ditemukan bahwa integrasi nilai spiritual dan psikologis dapat memperkaya ilmu psikologi Islam dan memenuhi kebutuhan terapi yang kontekstual dan aplikatif. Model ini diharapkan dapat digunakan dalam layanan konseling Islam, pendidikan karakter, dan terapi spiritual.