MODEL ASESMEN PSIKOLOGI SEBAGAI FONDASI PEMAHAMAN KLIEN DAN IMPLIKASINYA BAGI KONSELING PENDIDIKAN

Abstract

Artikel ini membahas model asesmen psikologi sebagai fondasi utama dalam memahami karakteristik, kebutuhan, dan permasalahan peserta didik dalam konteks bimbingan dan konseling pendidikan. Melalui studi literatur, artikel ini mengkaji konsep, teori, dan model asesmen psikologi yang relevan, serta menyoroti peran penting asesmen dalam merancang intervensi yang efektif dan program bimbingan yang sesuai dengan dinamika individu dan lingkungan pendidikan. Instrumen asesmen yang dibahas meliputi tes (kecerdasan, kepribadian, minat, bakat) dan non-tes (observasi, wawancara, angket, portofolio) yang saling melengkapi untuk memperoleh gambaran utuh mengenai siswa. Studi kasus di sekolah menunjukkan bahwa asesmen psikologi yang tepat dapat mendeteksi hambatan perkembangan dan kebutuhan khusus siswa, serta membantu guru dan konselor merancang layanan yang lebih efektif dan personal. Namun, pelaksanaan asesmen masih menghadapi tantangan seperti keterbatasan sumber daya, risiko interpretasi yang keliru, bias budaya, dan potensi labeling. Artikel ini merekomendasikan pengembangan kompetensi konselor, penyediaan sumber daya yang memadai, serta evaluasi dan pembaruan metode asesmen secara berkala untuk mendukung perkembangan peserta didik secara optimal.