PENGARUH REGULASI EMOSI TERHADAP QUARTER LIFE CRISIS PADA GENERASI Z

Main Article Content

Anjly Fahreza Kristriyanti
Ditta Febrieta

Abstract

Quarter life crisis merupakan fenomena psikologis yang banyak dialami 
oleh generasi Z dalam masa transisi menuju dewasa awal. Penelitian 
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh regulasi emosi terhadap 
quarter life crisis pada generasi Z. Metode penelitian yang digunakan 
adalah kuantitatif korelasional dengan analisis Spearman dan regresi 
linear sederhana. Sebanyak 125 responden dari wilayah Bekasi dipilih 
menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian 
menunjukkan bahwa strategi expressive suppression memiliki 
hubungan signifikan dengan quarter life crisis (r = 0,182; p < 0,05), 
sedangkan cognitive reappraisal tidak menunjukkan hubungan 
signifikan. Sebagian besar responden berada pada tingkat quarter life 
crisis sedang (48,8%) dan kemampuan regulasi emosi sedang (44,8%). 
Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa expressive suppression 
berkontribusi terhadap quarter life crisis, sementara cognitive 
reappraisal belum memberikan pengaruh signifikan. Penelitian ini 
merekomendasikan pelatihan regulasi emosi berbasis cognitive 
reappraisal untuk mendukung kesiapan mental generasi Z.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

PENGARUH REGULASI EMOSI TERHADAP QUARTER LIFE CRISIS PADA GENERASI Z. (2025). Liberosis: Jurnal Psikologi Dan Bimbingan Konseling, 15(1), 101-110. https://ejournal.cahayailmubangsa.institute/index.php/liberosis/article/view/4419

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.