HUBUNGAN ANTARA TRUST DENGAN SELF DISCLOSURE PADA DEWASA AWAL PENGGUNA APLIKASI TINDER DI KOTA BEKASI
Main Article Content
Abstract
Aplikasi kencan daring seperti Tinder telah menjadi sarana populer dalam membangun hubungan interpersonal, khususnya di kalangan dewasa awal. Namun, dinamika komunikasi digital tersebut menimbulkan pertanyaan mengenai sejauh mana kepercayaan individu berperan dalam mendorong keterbukaan diri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan teknik pengambilan sampel non-probability purposive sampling. Sampel berjumlah 396 responden yang memenuhi kriteria: usia 20–30 tahun, pengguna aktif Tinder, berdomisili di Bekasi, dan tidak sedang menjalin hubungan. Alat ukur yang digunakan adalah skala Trust dari Rempel et al. (1985) dan skala Self Disclosure dari Wheeless & Grotz (1976), yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya melalui uji JASP.