PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN PSYCHOLOGICAL WELL BEING TERHADAP KESIAPAN MENIKAH PADA MAHASISWA
Main Article Content
Abstract
The marriage rate in Indonesia continues to decline. This decline is caused by many household problems such as domestic violence, infidelity, many cases of online gambling, and online loans. Therefore, readiness to marry is important, especially for students. This study aims to determine the effect of financial literacy and psychological well-being on readiness to marry in students. The research method used is quantitative causality. The sampling technique used is stratified random sampling. The research sample was 312 students in semesters 7 and 9. The data collection instrument used a questionnaire on financial literacy, psychological well-being, and readiness to marry which was distributed online via G-form. Meanwhile, for data analysis using multiple linear regression analysis. The results of the study showed that there was a positive and significant influence between financial literacy and psychological well-being on students' readiness to marry. The calculation result of the R value (coefficient of determination) was 0.484, which means that the variables of financial literacy and psychological well-being simultaneously affect the variable of readiness to marry by 48.4%. Therefore, it is important for students to improve their financial literacy and psychological well-being in order to improve their readiness to marry.
Angka pernikahan di Indonesia terus mengalami penurunan. Penurunan ini disebabkan oleh banyaknya permasalahan rumah tangga seperti KDRT, perselingkuhan, banyaknya kasus judi online, dan pinjaman online. Oleh karena itu, kesiapan menikah menjadi hal yang penting khususnya bagi mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan dan psychological well-being terhadap kesiapan menikah pada mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif kausalitas. Adapun teknik sampling yang digunakan yaitu stratified random sampling. Sampel penelitian yaitu mahasiswa semester 7 dan 9 yang berjumlah 312 mahasiswa. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner literasi keuangan, psychological well-being, dan kesiapan menikah yang dibagikan secara online melalui G-form. Sedangkan untuk analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara literasi keuangan dan psychological well-being terhadap kesiapan menikah mahasiswa. Hasil perhitungan nilai R (koefisien determinasi) adalah sebesar 0,484 yang artinya variabel literasi keuangan dan psychological well-being secara simultan berpengaruh terhadap variabel kesiapan menikah sebesar 48,4%. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk meningkatkan literasi keuangan dan psychological well-being agar dapat meningkatkan kesiapan menikah.