PENERAPAN RASA SYUKUR DAN PEMAAFAN BERBASIS PSIKOLOGI POSITIF PADA REMAJA AWAL
Main Article Content
Abstract
Masa remaja awal merupakan periode krusial yang ditandai oleh berbagai perubahan fisik, emosional, dan sosial, sehingga remaja rentan mengalami tekanan psikologis dan konflik interpersonal. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan pendekatan psikologi positif melalui penguatan rasa syukur dan pemaafan sebagai strategi untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis remaja awal. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan studi kasus terhadap program psikoedukasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa internalisasi nilai syukur dan pemaafan mampu membantu remaja mengelola emosi negatif, memperkuat hubungan sosial, dan meningkatkan emosi positif. Penelitian ini juga menghasilkan model intervensi praktis yang dapat diimplementasikan dalam lingkungan pendidikan, khususnya Sekolah Menengah Pertama. Temuan ini diharapkan memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu psikologi positif dan mendukung pembinaan karakter siswa secara holistik.